Berita Semarang
Suryanto Nantikan Program Strategis Pemimpin Baru di Kota Semarang
Tongkat estafet kepemimpinan Wali kota Semarang akan berpindah tangan pada Februari nanti, beberapa program
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tongkat estafet kepemimpinan Wali kota Semarang akan berpindah tangan pada Februari nanti, beberapa program yang telah dirancang oleh Pemerintah Kota Semarang sudah terlaksana, namun masih ada beberapa PR yang nantinya diselesaikan oleh pemimpin yang baru.
Beberapa hal yang perlu menjadi sorotan yakni pada kesehatan, pendidikan, penanganan banjir dan rob, serta ekonomi kerakyatan, juga permasalahan sampah di Semarang.
Selain itu, Wali kota Semarang juga wajib menyukseskan program-program pemerintah pusat seperti mewujudkan swasembada pangan sekira empat tahun kedepan.
Masyarakat Kota Semarang berharap dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, mampu membawa Kota Semarang ke arah yang lebih baik.
Harapan tersebut dikatakan oleh Warga Tlogosari Semarang, Suryanto yang juga sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang, menurutnya program-program pemerintah yang telah berjalan tidak terlalu dirasa dampaknya.
"Semarang ya tetap gitu tidak ada progresif yang luar biasa. Meskipun kita akui bahwa Semarang termasuk Kota yang bersih, cuman tidak terlalu ada yang signifikan, banjir ya tetap banjir," katanya, Kamis (2/1/2025).
Terkait permalasahan banjir di Semarang ini menjadi PR tahunan yang belum terselesaikan, dirinya menantikan kinerja wali kota yang baru untuk menyelesaikan permasalah banjir di Semarang.
Terlebih di tempat dia tinggal, banjir sering terjadi hampir setiap tahunnya. Bahkan dia mengatakan ketika hujan terjadi dua hari berturut-turut, bisa dipastikan banjir.
"Masyarakat menantikan, seperti apa pengendalian permasalahan banjir dan rob. Seperti apa programnya, ini perlu diupayakan terkait pendanaan dari pusat atau CSR perusahaan bisa dimanfaatkan. Yang terpenting komitmen," katanya.
Suryanto juga menyoroti program-program besutan pemerintah pusat yang juga perlu diadaptasi pada tiap-tiap daerah di Indonesia, yakni swasembada pangan. Meski perlu dilakukan, Suryanto berharap pelaksanaan program tersebut perlu ada transparansi, supaya tak ada kecurangan selama berjalannya program itu.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia untuk ikut memantau program-program yang berjalan di pemerintah kota.
"Perlu juga diaktifkan kembali fungsi pengawasan baik formal maupun informal baik dari masyarakat, apalagi sekarang wapres sudah membuka lapor mas wapres, ini saya kira cukup penting untuk masyarakat mengontrol pemerintah ke bawah," ujarnya.
Terkait kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat dia menganggap tidak ada perubahan hal yang signifikan di Kota Semarang.
Kepada pemegang tongkat komando yang baru, Suryanto berpesan untuk menjalankan pemerintah dengan baik serta tetap menjunjung tinggi transparansi, demi tercapainya political will.
"Perlu melibatkan semua komponen untuk memajukan Semarang, kalau sudah menjadi pemimpin ya dia milik rakyat. Saya kira banyak peluang, trobosan atau potensi yang perlu dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dan permasalahan," tuturnya.
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.