Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bos Rental Ditembak di Rest Area

Kronologi Bos Rental Ditembak : Agam Lihat Ayahnya Ditembak Pelaku di Rest Area

Kronologi penembakan bos rental di rest area Tangerang dilakukan di depan anak korban oleh oknum TNI AL

Twitter
Foto pelaku penembakan (Kiri) dan Penyewa penggelapan mobil rental (kanan). 

Adapun penyebab berpindah tangannya mobil rental masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.

Akibat penembakan itu, korban berinisial IAR (48) meninggal karena luka tembak di bagian dada.

Sementara satu orang lainnya kritis lantaran terkena tembakan di sisi perut bagian kanan saat akan mengamankan mobil miliknya.

IAR korban meninggal dunia dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Balaraja, sedangkan korban luka tembak di perut dirujuk ke RSCM Jakarta untuk perawatan lanjutan.

Lacak Mobil Rental

Agam anak Ilyas Abdurahman menceritakan kasus penembakan di rest area tol Merak-Jakarta ini bermula ketika ayahnya bersama tim sedang melacak mobil yang disewa oleh seorang pria.

Diketahui A penyewa membawa Honda Brio selama tiga hari sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Sayangnya hari pertama setelah mobil dibawa oleh terduga pelaku, pemilik mencoba melacak keberadaan mobil melalui GPS, hanya saja ada GPS yang telah dirusak dan tidak terdeteksi.

"Nah hari pertama kami cek salah satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang," kata Agam, Kamis (2/1/2024).

Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut. Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

Ditodong Senjata

Mereka kemudian menghadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.

"Saya anggota TNI jangan mendekat kamu, jangan maju," kata Agam menirukan ucapan dari pelaku tersebut.

Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban.

Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan. "Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita," kata Agam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved