Akankah Pantura Jateng ada Bencana? Wacana Pembangunan Tambak Ikan Tilapia Seluas 75 Ribu Hektar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Pusat bakal membangun tambak ikan tilapia di pesisir Utara Jateng.

Bahkan KKP menargetkan 20 ribu hektar tembak ikan tilapia dibangun di Jateng pada 2025.

Tidak hanya 2025, target tersebut terus bertambah.

Pada 2026 KKP menargetkan penambahan lahan budidaya ikan tilapia mencapai 50 ribu hektar.

Sementara pada 2027, KKP menargetkan lahan budidaya ikan tilapia mencapai 75 ribu hektar.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, hal tersebut guna meningkatkan komiditas perikanan di Pesisir Utara Jateng.

Selain itu untuk mendukung program Pemerintah Pusat makan bergizi gratis.

"Protein paling bagus adalah dari ikan, dan budidaya paling cocok di Pesisir Utara Jateng adalah ikan tilapia," terangnya saat ditemui Tribunjateng.com di Kawasan Industri Wijayakusuma akhir Desember lalu.

Data yang dihimpun Tribujateng.com, total luas Pesisir Utara Jateng mencapai 122,7 ribu hektar. 

Jika KKP mewacanakan luasan untuk budidaya ikan tilapia 20 ribu hektar, berarti 26 persen lebih luas Pesisir Utara Jateng akan jadi lokasi budidaya ikan tilapia pada 2025.

Tak hanya itu, target pada 2027 dengan 75 ribu hektar bakal menggerus lahan Pesisir Utara Jateng.

Alhasil sekitar 62 persen wilayah Pesisir Utara Jateng akan dibangun sebagai lokasi budidaya ikan tilapia.

Kondisi tersebut akan membuat alam di kawasan Pesisir Utara Jateng semakin terancam.

Tak khayal, wilayah Pesisir Utara Jateng bakal menjadi sarang bencana jika puluhan ribu hektar dijadikan lokasi budidaya ikan tilapia tanpa ada penanganan dan penghijauan.

Pasalnya kondisi Pesisir Utara Jateng saat ini dinilai semakin mengkhawatirkan.