Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Geger Penemuan Jasad Bayi di Saluran Irigasi Pageruyung Kendal, Ada Luka di Pelipis Kanan

Jasad bayi laki-laki ditemukan di saluran irigasi sebelah utara Dukuh Sogo, Desa Parakan Sebaran, Pageruyung, Kendal, Senin (6/1/2025).

Editor: deni setiawan
Wartakota/Ilustrasi
ILUSTRASI bayi. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Desa Parakan Sebaran, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki- laki di saluran irigasi, Senin (6/1/2025).

Jasad bayi tersebut ditemukan seorang petani.

Kini jasad bayi tersebut sudah dievakuasi ke Puskesmas Pageruyung untuk pengecekan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Potret Pilu SD N 3 Bandengan Kendal, Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis dalam Kepungan Rob 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Baru Menyasar 1 Kecamatan di Kendal, Hanya 2.906 Siswa di 11 Sekolah

Jasad bayi laki-laki ditemukan di saluran irigasi sebelah utara Dukuh Sogo, Desa Parakan Sebaran, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Senin (6/1/2025). 

Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang hendak ke sawah sekira pukul 07.00.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ary Budianto mengatakan, saat ditemukan kondisi bayi yang sudah tidak bernyawa itu dalam keadaan terapung di saluran irigasi.

Bayi itu diperkirakan baru lahir.

“Kemudian petani itu melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pageruyung,” kata AKP Rizky Ary Budianto

Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota dan Dokter Hanry Martonggo dari Puskesmas Pageruyung serta Kepala Desa Parakan Sebaran mendatangi tempat ditemukannya jasad bayi itu dan memeriksa kondisinya.

“Setelah diperiksa, janin sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ada luka di pelipis kanan,” ujarnya.

Selanjutnya, janin tersebut dibawa ke Puskesmas Pageruyung.

Sementara itu, Kades Parakan Sebaran, Fahrudin mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Kepala Dusun untuk mengecek apakah ada warganya yang hamil dan membuang bayinya.

Dari pengecekan tersebut, untuk sementara tidak ada warga Parakan Sebaran yang melahirkan anak dan kemudian membuang bayinya.

“Kami sudah melakukan pengecekan."

"Hasilnya hingga kini, tidak ada warga kami yang melahirkan kemudian membuang bayinya,” tegas Fahrudin. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved