Berita Kudus
Kudus Expo 2025 : Jelajahi Masa Depan Pendidikan dan Dunia Kerja Selepas SMA
Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja ke-X kembali digelar di gedung JHK Kudus mengusung tema Explore Your Future, Navigate The Next Generation
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja ke-X kembali digelar di gedung JHK Kudus mengusung tema Explore Your Future, Navigate The Next Generation of Education", Selasa (7/1/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kudus tersebut pada tahun ini menghadirkan 79 perguruan tinggi negeri dan swasta, kedinasan, PTN riset, PTN vokasi, PTKIN dari berbagai daerah.
Serta mengahadirkan 25 UMKM dan tujuh himpunan mahasiswa dari perguruan favorit di Indonesia seperti contoh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI), serta beberapa peserta dari dunia undustri.
Ketua panitia penyelenggara, Puji Rahayu mengatakan, kegiatan Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja tahun ini menyasar 19.600-an lulusan dari 84 sekolah, baik SMA, SMK, maupun MA negeri dan swasta.
Expo berlangsung selama dua hari, 7-8 Januari 2025 yang dipusatkan di Gedung JHK Kudus. Dalam rangka menjembatani para lulusan SMA sederajat yang ada di Kabupaten Kudus dan sekitarnya agar mendapatkan pengetahuan tentang program studi di perguruan tinggi yang diminati.
Lebih lanjut, hadirnya tujuh himpunan mahasiswa dari perguruan tinggi favorit diharapkan dapat membuka wawasan pengetahuan bagi lulusan SMA sederajat tentang dunia mahasiswa. Sekaligus wadah untuk berbagi pengalaman terkait hal-hal positif yang bisa dilakukan ketika terjun sebagai mahasiswa di perguruan tinggi.
"Expo ini seperti "pujaseranya" calon mahasiswa, agar bisa membuka mata seluas-luasnya supaya mendapatkan wawasan luas. Sehingga nanti dalam penentuan jurusan di perguruan tinggi tepat sesuai harapan," terangnya.
Dia menyebut, sejauh ini prosentase lulusan di Kudus yang berminat melanjutkan studi ke perguruan tinggi di angka 40 persen. Artinya, angka tersebut masih cukup rendah yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya Kabupaten Kudus merupakan kota industri, di dalamnya terdapat peluang kerja yang cukup besar hanya dengan menggunakan ijazah SMA sederajat.
Melalui kegiatan expo ini, juga sekaligus upaya dalam dangka mendongkrak angkat kerberlanjutan studi ke jenjang perguruan tinggi.
"Spesial expo tahun ini disediakan 25 UMKM yang bisa melayani anak-anak terkait kebutuhan saat mobilitas. Hadirnya 7 himpunan mahasiswa perguruan tinggi favorit juga bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi yang ingin dipahami lebih lanjut," tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani Rahmawan menambahkan, MGBK Expo ke-X diharapkan menjadi wadah bagi peserta jenjang pendidikan tingkat sekolah menengah untuk memperoleh informasi mengenai studi lanjut.
Expo kali ini memberikan akses informasi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Juga sekolah kedinasan yang bisa diakses masyarakat secara luas.
"Kudus Expo ini menjadi "swalayan" informasi bagi siswa di Kudus dan sekitarnya. Memberikan gambaran awal bahwa studi lanjut bisa dimulai dari sini, ditentukan di sini dengan pertimbangan yang matang," ucapnya.
Dia berharap, para peserta didik dari lulusan SMA sederajat bisa terserap di dunia usaha dan industri, supaya indeks pembangunan manusia di Kabupaten Kudus meningkat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Moch Zubaidi menegaskan, berbagai program studi ditawarkan di dalam pelaksanaan Kudus Expo Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja 2025. Mulai dari perguruan tinggi keguruan, non-keguruan, STAN, IPDN, juga keimigrasian.
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.