Aktivis Nurani 98 Minta KPK Usut Harta Kekayaan Jokowi, Ini Respons Spontannya
Jokowi tanggapi santai desakan Aktivis Nurani 98 yang meminta KPK mengusut harta kekayaannya. Jokowi: "Kalau dicek, ya dicek saja."
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), merespons santai desakan Aktivis 98 yang tergabung dalam Nurani 98 untuk mengusut harta kekayaannya. Aktivis tersebut mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (7/1/2025), meminta KPK memeriksa harta kekayaan Jokowi dan keluarganya selama menjabat sebagai presiden.
"Ya nggak papa, boleh-boleh saja, siapapun," ujar Jokowi di kediamannya, Rabu (8/1/2025).
Jokowi juga menegaskan bahwa ia tidak keberatan jika nantinya dilaporkan ke KPK. Menurutnya, laporan seperti ini bukan hal baru baginya.
"Dilaporkan ke KPK nggak sekali dua kali," tambahnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan pengecekan harta kekayaannya oleh KPK, Jokowi kembali menanggapi santai.
"Kalau dicek, ya dicek saja," ucapnya.
Pernyataan ini menunjukkan sikap terbuka Jokowi terhadap proses transparansi yang diminta oleh Aktivis 98. Desakan ini menjadi sorotan publik, terutama terkait pentingnya akuntabilitas pejabat negara dalam pengelolaan harta kekayaan.
Jokowi Ungkap Riwayat Pendidikan Gibran: Dari Solo, Singapura, hingga S1 di Luar Negeri |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Gugatan Citizen Lawsuit Soal Ijazah Palsu Jokowi, Taufiq Pesimis Lantaran Diadili Hakim yang Sama |
![]() |
---|
Viral Akun Instagram Ini Soroti Gaya Mewah Pejabat: Berlian hingga Tas Ratusan Juta |
![]() |
---|
Jokowi Cerita Sejarah Sekolah SMA Gibran di Singapura: Saya yang Carikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.