Berkelahi di Atas Motor, 7 Pelajar Kecelakaan Tabrak Pohon dan Warung hingga Luka Berat

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Tujuh pelajar berpakaian sekolah menengah atas yang mengendarai dua sepeda motor mengalami kecelakaan.

Kejadiannya di Jalan Raya Kisablanang, Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025) siang.

Para pelajar itu menabrak pohon, gerobak, dan warung warga hingga hancur.

Baca juga: Hilang Kendali saat Parkir Mobil, Lansia Tabrak Percetakan, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Warga melihat ketujuh pelajar adu pukul di atas kedua sepeda motor yang dikendarai.

Video amatir kecelakaan sejumlah pelajar tingkat menengah atas ini tersebar dalam sejumlah grup WhatsApp.

Tampak dalam video, pelajar terkapar di jalan raya dan mengalami pendarahan hebat.

Sebagian pelajar lainnya juga mengalami luka di sebagian tubuh.

Warga bersama petugas Desa Megu Cilik langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil ambulans desa.

Warga juga memperlihatkan kondisi gerobak dan warung es teh yang hancur karena benturan hebat.

Yanadi, saksi mata yang juga menjadi korban, menyebut kejadian ini melibatkan dua sepeda motor yang dikendarai sejumlah pelajar yang masih mengenakan pakaian SMA.

Mereka melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama, yakni dari Timur ke Barat.

Tiba-tiba, sepeda motor yang di belakang mengejar motor yang ada di depan dan langsung memukul sambil menendang.

Seketika, setang kemudi kedua motor tersebut menempel hingga tidak dapat dikendalikan.

"Saya lihat motor ada dua, pelajar semua.

Ada yang di depan, dan tiba-tiba motor yang di belakang ngejar, langsung mukul, nendang.

Setir motor itu dempet, motor sudah enggak bisa dikendalikan, langsung nyeruduk," kata Yanadi, saksi mata kejadian, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (7/1/2025) petang.

Seketika, kedua motor yang sedang melaju kencang langsung menabrak pohon, gerobak, dan warung es teh milik korban.

Gerobak milik Yanadi seketika hancur.

Seluruh pelajar yang naik dua motor tersebut terkapar.

Sejumlah barang dagangan dan puing kerusakan berserakan di depan rumah Yanadi.

Yanadi melihat ada pelajar yang mengalami luka berat setelah mengalami benturan yang keras hingga pendarahan hebat.

Sebagian korban lainnya juga mengalami luka di sekujur tubuh.

"Ngebut. Dikejar dari belakang dan mukul, jadi tancap gas keduanya.

Kena gerobak es teh poci, hancur semuanya, tangan dan kaki saya juga kesenggol," kata Yanadi yang juga jadi korban.

Kompol Sudarman, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, menyampaikan pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar.

Para pengendara kedua sepeda motor tersebut diduga merupakan pelajar.

Ada tujuh orang pelajar yang terlibat.

Satu sepeda motor ditumpangi oleh empat orang dan satu sepeda motor lainnya ditumpangi tiga orang.

"Kita baru saja datangi TKP, kecelakaan motor dengan motor.

Sementara ada dua motor, cuma yang motor satu ini boncengan tiga, dan yang satunya boncengan empat.

Diduga pelajar masih berseragam," kata Sudarman saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Weru, Selasa (7/1/2025) petang.

Namun, Sudarman masih melakukan pendalaman dan belum dapat memastikan kronologi ketujuh pelajar yang terlibat kecelakaan.

Pihaknya sedang mendalami kejadian ini dengan mendatangi rumah sakit tempat di mana korban ditangani medis.

Kepolisian juga memanggil sejumlah pihak sekolah terkait. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Adu Pukul di Atas Motor, 7 Pelajar Cirebon Tabrak Warung hingga Luka Berat"

Baca juga: Motor Tabrak Pohon, Penjual Mi Ayam Tewas Seketika di Lokasi Kecelakaan