Bu Guru Mesum di Grobogan
Bu Guru Agama Janda di Grobogan Paksa Siswanya Lakukan Hubungan Suami Istri, Sampai Sewa Kos
Seorang guru agama wanita di Grobogan, Jawa Tengah diduga lecehkan siswa SMP dengan mengajak berhubungan badan.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Seorang guru agama wanita di Grobogan, Jawa Tengah diduga lecehkan siswa SMP dengan mengajak berhubungan badan.
Pelecehan itu diduga sudah dilakukan sang guru selama 2 tahun kepada korban.
Dilansir dari sejumlah sumber, aksi ini terbongkar setelah warga memergoki guru agama itu diduga melakukan hubungan di dalam kamar mandi rumahnya dengan sang murid.
Guru agama itu berinisial ST (35), asal Desa Sedang Harjo, Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah.
ST merupakan seorang janda dan memiliki anak.
Sedangka korban adalah YS, siswa kelas 9 sebuah SMP di Grobogan.
ST memaksa YS berhubungan badan selama 2 tahun.
Atau sejak YS duduk di bangku kelas 8.
Selama ini, keduanya sudah melakukan hubungan badan sebanyak 10 kali.
Bu guru tersebut melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi YS uang serta pakaian.
Warga pun tak ada yang curiga karena selama ini mengira ST mengajari YS mengaji di rumah pelaku.
Sampai akhirnya, tetangga melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.
"Bocah itu lewat di samping rumah saya," kata tetangga ST, Nur Rohmad, dikutip dari Tribunjabar.
Rohmad memergoki YS masuk ke dalam kamar mandi sebanyak 3 kali.
"Sudah lama. 3 kali (memergoki)"
Warga juga sudah dua kali memergoki ibu guru dan muridnya ini melakukan mesum dalam kamar mandi rumah.
Saat pertama digerebek, ST berjanji untuk tidak mengulangi aksi mesumnya.
"Waktu itu kedua kalinya dia melakukan di kamar mandi. Waktu itu saya mau wudhu salat isya," kata Nur Rohmad.
Warga lalu melakukan penggerebekan pada ST dan YS.
Akibatnya, ST kini dikabarkan berhenti bekerja sebagai guru.
Sedangkan YS memutuskan untuk tidak sekolah lagi.
Dilansir dari sejumlah sumber, ST dan YS mulai dekat karena sering curhat masalah keluarga.
Korban bercerita tentang masalah dengan sang kakek, karena selama ini korban tinggal dengan sang kakek.
Korban bercerita jika selama ini sering dimarahi kakeknya.
ST sempat meminta agar siswanya tinggal di rumahnya agar tenang.
Bahkan ST juga mencarikan kos untuk YS dan bersedia membayarkanya.
YS juga sempat tinggal di rumah ST tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Sementara itu polisi masih mengumpulkan informasi terkait tentang kasus guru menyetubuhi siswa SMP tersebut.
Sedangkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan sudah melakukan pendampingan komunikasi dengan orangtua korban.
Namun orangtua korban masih berada di luar kota. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.