Fakultas Kedokteran UMP Resmikan 42 Dokter Baru Melalui Sumpah Dokter XVI

TRIBUNJATENG.COM -- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan 42 dokter baru melalui prosesi Sumpah Dokter ke-XVI yang berlangsung pada Senin, 7 Januari 2025.

Acara penuh khidmat ini digelar di Hotel Java Heritage Purwokerto dan dihadiri oleh para civitas akademika, keluarga mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Prosesi Sumpah Dokter menjadi momen sakral sekaligus penanda resmi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan lulus dalam uji kompetensi profesi dokter di Indonesia. Para lulusan mengucapkan sumpah sebagai komitmen untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan etika dan nilai-nilai profesi kedokteran.

Rektor UMP Prof Dr Jebul Suroso memberikan ucapan selamat kepada para dokter baru. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran dokter muda ini dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan humanis di tengah masyarakat. 

"Para lulusan ini tidak hanya membawa nama baik UMP, tetapi juga harapan besar untuk berkontribusi dalam dunia kesehatan, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan global dan nasional," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K)  menyampaikan bahwa pendidikan kedokteran di UMP terus berupaya menghasilkan lulusan yang kompeten dan berintegritas tinggi. 

"Kami berharap para lulusan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar pendidikan di UMP," kata Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K).

Dalam acara ini, turut diberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang menunjukkan dedikasi tinggi selama masa studinya. Prosesi diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari keluarga dan tamu undangan, yang menambah haru dan semarak acara tersebut.

Dengan keberhasilan Sumpah Dokter ke-XVI ini, UMP kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia. Para lulusan diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya di bidang medis, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat secara luas. (Amr/Tgr)

Baca juga: Sarwendah Minta Diberi Kekuatan, Dirawat di RS Singapura Tanpa Ditemani Keluarga, Sakit Apa?

Baca juga: Dampak Kasus PMK, Pasar Pon Blora Resmi Ditutup Sementara Usai Masuk 4 Kabupaten Terparah

Baca juga: Rektor UMP Sambut Kunjungan Konjen China, Bahas Peluang Kerja Sama Internasional