Orangtua Takut Lihat Lukanya, Bocah 5 Tahun Dilecehkan Tetangga di Toilet Masjid Hingga Gang Kampung

TRIBUNJATENG.COM, PANCORAN - Betapa terpukul orangtua KR (5), bocah perempuan yang dicabuli tetangganya.

Ia sampai tak mau melihat foto hasil visumnya.

Peristiwa pilu ini terjadi di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kisah Pilu Santri Tewas Memeluk Alquran, Lari ke Kamar saat Pondok Pesantren Terbakar

Ayah korban, IL, mengatakan bahwa putrinya menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Hasil visumnya itu sudah ada dari dokter RSCM," kata IL saat dihubungi, Kamis (9/1/2024).

Berdasarkan keterangan dokter RSCM yang melakukan visum, jelas IL, terdapat luka robek di kemaluan korban.

"Itu dia waktu kemarin dokter bilangnya ada luka robek di bagian luar kemaluan anak saya," ungkap ayah korban.

Di sisi lain, orangtua korban mendapat penjelasan berbeda dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus ini.

Menurut dia, kepolisian menyatakan bahwa korban mengalami luka memar.

"Polisi bilangnya luka memar. Nah itu dia saya jadi bingung, ini lukanya yang benar yang mana. Cuma saya nggak lihat fotonya karena saya takut," ujar IL.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, ibu dari RA telah menyerahkan surat yang menyatakan bahwa anaknya memiliki riwayat inklusi.

"Sakit katanya, inklusi. Dari ibunya ada surat bahwa dia (RA) itu sakit," kata Nurma saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

Meski demikian, Nurma menyebut hal itu masih harus dibuktikan secara medis.

Untuk itu, polisi sudah membawa pelaku ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan.

"Tapi kan polisi maksudnya nggak langsung percaya gitu loh. Harus diperiksa dulu gitu. Sudah dibawa ke Kramat Jati. Nanti selama 14 hari," ujar Nurma.