Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Kejam Sekali Gurumu" Tangis Kamelia Saksikan Anaknya Belajar Duduk di Lantai, Nunggak SPP 3 Bulan

MA, siswa kelas IV SD swasta di Kota Medan dihukum belajar di lantai oleh gurunya berinisial H karena belum membayar uang SPP selama tiga bulan.

Editor: deni setiawan
Rahmat Utomo/Kompas.com
Kamelia (38) ibu dari siswa SD kelas IV di Medan yang viral disuruh gurunya belajar di lantai saat diwawancarai di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Nasib yang dialami MA siswa kelas IV sekolah dasar (SD) di Kota Medan menjadi viral di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Penyebabnya, dalam video tersebut MA duduk lesehan sendirian di lantai di dalam kelas saat menerima pelajaran, tidak dengan teman- temannya yang duduk di kursi.

Usut punya usut lantaran siswa tersebut belum membayar uang sumbangan biaya pendidikan (SPP) di SD Abdi Sukma Kota Medan tersebut.

Atas kejadian itu, Kamelia, ibu dari MA tersebut pun sempat protes dan tak menyangka jika sekolah memperlakukan anaknya seperti yang terlihat di video.

Baca juga: VIRAL Petugas Dishub Sapu Ranjau Paku di Jalanan, Tapi Cuma Sekadar Kebutuhan Foto Dokumentasi

Baca juga: Viral Mobil RI-36 Buka Jalan, Meutya Hafid: Itu Bukan Mobil Saya

MA, siswa kelas IV SD swasta di Kota Medan dihukum belajar di lantai oleh gurunya berinisial H karena belum membayar uang sumbangan biaya pendidikan (SPP).

Videonya viral di media sosial dan banyak menjadi perbincangan.

Ibu MA, Kamelia mengatakan, anaknya menunggak uang SPP selama 3 bulan dengan total Rp180.000. 

Kata dia, salah satu penyebab tunggakan tersebut adalah karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) pada 2024 belum cair.

Sementara itu, kondisi ekonominya pas-pasan.

Sang suami hanya seorang buruh bangunan.

"Biasanya dapat bantuan PIP."

"Karena 2024 belum keluar, sehingga menunggak."

"Jadi saya menunggak bayar karena bantuan belum keluar," ujar Kamelia di rumahnya Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Kendati demikian, dirinya juga sempat ingin menjual ponsel untuk membayar tunggakan SPP sekolah anaknya pada Rabu (8/1/2025).

Namun dia kaget melihat anaknya belajar di lantai.

"Saya bilang ke anak saya, 'Kejam sekali gurumu, Nak.'"

"Baru datang wali kelasnya dan langsung bilang peraturannya, kalau belum bayar tidak dibenarkan sekolah," ujar Kamelia menirukan ucapan wali murid anaknya.

Kata Kamelia, wali murid menyuruh anaknya duduk di lantai karena sang anak tidak mau disuruh pulang.

"'Anak ibu sudah saya suruh pulang, tetapi dia tidak mau pulang.' Jadi dia tidak boleh belajar?"

"Kata saya, terus saya bilang, 'dulu saya sekolah tapi tidak begini juga caranya dihukum kayak gini,'" ujar Kamelia menceritakan perdebatan dengan wali murid anaknya.

Selanjutnya, tidak berselang lama, kepala SD tersebut hadir dan menengahi.

Kamelia lalu bertanya kepada kepala sekolah apakah aturan itu diberlakukan oleh sekolah.

"Saya tidak tahu," kata Kamelia menirukan ucapan kepala sekolahnya.

"Terus peraturan dari mana?"

"Bukankah tidak boleh mengikuti pelajaran?"

"Saya tidak ada buat peraturan," ujar Kamelia kembali menirukan ucapan kepala sekolah.

Baca juga: Klarifikasi Camat Asemrowo Surabaya Setelah Viral Video Dirinya Dituduh Sembunyikan Wanita di Kantor

Baca juga: Sosok Caisar YKS, Komedian Viral yang Diperiksa BNN Setelah Joget 24 Jam

Kata Kamelia, anaknya sudah 2 hari duduk dihukum duduk di lantai yakni pada Senin (6/1/2025) dan Selasa (7/1/2025). 

Sang anak duduk di lantai sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00.

Sebelumnya, kasus ini sempat viral di media sosial.

Di video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news, tampak ibu dari siswa SD tersebut, Kamelia (38), mendatangi sekolah dan menyaksikan langsung anaknya duduk di lantai.

Di tempat itu, Kamelia tampak marah dengan wali murid.

"Ibu orang yang berpendidikan, ibu jauh lebih berpendidikan dari saya, setidaknya jangan buat anak saya kayak binatang kayak gini," ujar Kamelia sambil menunjuk anaknya yang sedang duduk di lantai. 

Kepala Sekolah Minta Maaf

Kepala SD Abdi Sukma, Juli Sari telah meminta maaf kepada keluarga MA, siswa yang dihukum gurunya belajar di lantai karena menunggak SPP.

"Saya sebagai kepala sekolah sudah memohon maaf kepada orangtua."

"Sudah selesai sebenarnya permasalahan ini," kata Juli, Jumat (10/1/2025).

Juli Sari menegaskan bahwa pihak yayasan tidak pernah mengeluarkan kebijakan siswa yang belum bayar SPP untuk duduk di lantai.

Menurutnya, wali kelas tersebut membuat peraturan sendiri tanpa ada konfirmasi kepadanya terlebih dahulu.

"Wali kelasnya membuat peraturan sendiri di kelasnya bahwa kalau anak tidak ada menerima rapor (tunggak SPP), tidak boleh menerima pelajaran dan mendudukkan siswa tersebut di lantai saat pelajaran berlangsung, tanpa kompromi dengan pihak sekolah," terangnya.

"Sebenarnya anak itu tidak menerima rapor karena belum melunasi SPP."

"Tapi tidak jadi permasalahan sebenarnya dan tetap bisa mengikuti pelajaran," terangnya.

Hanya saja, kata Juli Sari, miskomunikasi terjadi antara dia dan wali kelas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anaknya Belajar di Lantai karena Menunggak SPP, Kamelia: Kejam Sekali Gurumu, Nak"

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir dan Pohon Tumbang Terjang Pemukiman di Purwokerto Akibat Hujan Deras

Baca juga: Nasib Mujur KA, Oknum ASN Berstatus Tersangka Kasus Narkoba Ternyata Masih Terima Gaji 50 Persen

Baca juga: VIRAL Petugas Dishub Sapu Ranjau Paku di Jalanan, Tapi Cuma Sekadar Kebutuhan Foto Dokumentasi

Baca juga: KPU Karanganyar Serahkan Salinan SK Penetapan Kepala Daerah Terpilih, DPRD Segera Lakukan Paripurna

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved