Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

PMK Mulai Menjangkit Ternak di Kota Semarang, Penyebaran Pertama di Banyumanik

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang. Puluhan kasus PMK jiga ditemukan oleh Dispertan Kota Semarang.

|
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang.

Puluhan kasus PMK jiga ditemukan oleh Dispertan Kota Semarang.


Untuk menekan penyebaran PKM, Dispertan terus bergerak mendatangi satu persatu kelompok ternak.


Rabu (15/1/2025) pagi, Dispertan bertandang ke Kelompok Ternak Sumber Rejeki Mijen.


Di lokasi tersebut 20 dosis vaksin PMK disuntikkan ke 20 ekor sapi.


20 dosis tersebut dikatakan Kepala Dispertan Kota Semarang, Shotiah, disuntikkan ke sapi sehat.


Menurutnya vaksinasi tersebut sebagai upaya pencegahan penularan PMK.


"Kota Semarang mendapatkan 225 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat, 25 dosis sudah disuntikan pada Desember 2024," jelasnya saat ditemui Tribunjateng.com, di Kelompok Ternak Sumber Rejeki.


Ia mengatakan 200 dosis sisanya telah disebarkan dan disuntikan dari Senin (13/1) hingga Rabu di Kelompok Ternak Sumber Rejeki.


Jumlah dosis tersebut dijelaskannya belum bisa memenuhi kebutuhan di Kota Semarang.


Pasalnya populasi ternak di Kota Semarang mencapai 5 ribu ekor.


Meski demikian, ia mengatakan vaksinasi dilakukan di titik prioritas mempertimbangkan jumlah populasi ternak.


Di Kota Semarang sendiri, wilayah Banyumanik dan Mijen menjadi titik dengan populasi ternak prioritas.


"Khususnya di Kelurahan Gedawang dan Jabungan Banyumanik," tuturnya.


Dengan banyaknya populasi ternak, Shotiah berujar, penularan PMK di wilayah tersebut juga masif.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved