Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Grib Jaya Vs Pemuda Pancasila

Korban Bentrok Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Batal Dirujuk ke Rembang, Ini Alasannya

Polres Blora mencatat total ada 12 korban akibat bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Tribunjateng/M Iqbal Shukri
Gedung RSUD dr R Soetijono Blora tampak depan. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Polres Blora mencatat total ada 12 korban akibat bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, Selasa (14/1/2025).


Dari 12 korban tersebut, 11 korban dikabarkan sudah selesai pulang kembali ke rumah masing-masing.


Untuk 1 korban, rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Rembang, Rabu (15/1/2025).


Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr R Soetijono, Kabupaten Blora, dr. Farida Laela, menjelaskan 1 korban tersebut memang rencananya mau dirujuk ke Rumah Sakit Rembang, sesuai dengan KTP pasien.


"Memang kemarin mau dirujuk ke Rumah Sakit Rembang sesuai KTP yang bersangkutan."


"Tetapi keluarganya menolak mau dirawat di sini (RSUD dr R Soetijono Blora). Ya akhirnya dirawat di sini, sesuai permohonan keluarga, dan hari ini sudah boleh pulang," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Kamis (16/1/2025).


Lebih lanjut, Farida menyampaikan 1 korban yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Rembang ini bukan karena luka yang dialami akibat terlibat bentrok.


"Dia memang luka robek di kepala 4-5 cm, dan itu sudah dijahit, dan diobati. Sebenarnya kalau hanya luka itu saja dia sudah boleh pulang kan,"


"Tetapi karena tekanan darahnya itu 200 lebih, dan saat di IGD juga ditemukan kaki kiri dan tangan kirinya lemah, jadi perlu penanganan lebih lanjut. Jadi bukan karena luka bentrok dia dirawat inap," terangnya.


Farida mengatakan berdasarkan pengakuan korban sebelumnya korban pernah mengalami gejala stroke.


"Ternyata dulu dia pernah mengalami gejala stroke, kan tidak diobati, ya karena itu perlu penanganan lebih lanjut. Akhirnya dia tetap dirawat di sini tidak jadi dirujuk ke Rembang. Dan hari ini sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.


Menurut Farida, sebetulnya jumlah korban akibat terlibat bentrok antar ormas yang ditangani di RSUD dr R Soetijono Blora berjumlah 5 orang, semuanya ber KTP Rembang.


"Yang 4 orang bisa pulang terlebih dahulu setelah diobati, karena hanya mengalami luka, tidak ada kegawat daruratan. Lukanya itu ada yang lecet di bahu, ada yang di muka, di kepala. Setelah diobati bisa pulang hari itu juga. Nah yang 1 orang ya tadi harus rawat inap karena alasan tadi. Tapi hari ini sudah bisa pulang," paparnya.


Sebelumnya diberitakan, Polres Blora mencatat ada belasan korban akibat bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora, Selasa (14/1/2025).


Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto,  mengatakan bentrokan antar dua ormas tersebut, terjadi di dua titik lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved