Sambut Imlek, Swalayan Bali Semarang Hadirkan Aneka Busana Bernuansa Merah dan Pernak-Pernik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, Swalayan Bali Semarang menyediakan aneka busana bernuansa merah dan pernak-pernik khas Imlek.

Beralamat di Jalan Gajahmada, swalayan ini menawarkan berbagai model busana untuk pria dan wanita, mulai dari kaos, kemeja, blouse, hingga dress termasuk cheongsam.

Harga untuk atasan atau blouse berkisar antara Rp 145.000 hingga Rp 160.000, sedangkan kaos untuk laki-laki dibanderol antara Rp 42.500 hingga Rp 57.500 bergantung ukuran.

Adapun dress, dibaderol mulai Rp 240.000 hingga Rp 280.000.

"Kaos atau kemeja untuk Imlek ini ciri khasnya berwarna merah dengan kombinasi hitam. Kalau sesuai shio tahun ini, adalah shio ular kayu, kami juga menyediakan aneka busana bernuansa merah dengan sablon 'motif' ular," terangnya.

Selain busana, Budi melanjutkan, Swalayan Bali juga menyediakan aneka pernak-pernik seperti pohon meihua dan lampion sebagai dekorasi.

Pohon meihua tersedia dua warna bunga, yaitu merah muda (pink) dan merah. Pohon meihua ini tersedia dengan berbagai ukuran, mulai dari 30 cm seharga Rp 60.000 hingga yang tertinggi 180 cm dengan harga 1,3 juta.

"Kami juga sediakan lampion warna merah. Ini juga menjadi pilihan untuk menghias mulai dari rumah, rumah ibadah, kantor, instansi, dan sebagainya," terangnya.

Ia menambahkan, berbagai pernak-pernik lain khas Imlek juga tersedia seperti sticker dan aneka hiasan untuk dekorasi rumah.

"Kami juga sediakan angpao. Angpao ini menjadi tradisi, biasanya orang tua memberi kepada yang lebih muda. Begitu juga sebaliknya, anak muda yang sudah berhasil, memberi angpao kepada yang tua," terangnya.

Sementara itu, dalam menyambut perayaan Imlek, Swalayan Bali juga menawarkan jasa rangkai hantaran kepada konsumen. Pembeli dapat memilih sendiri barang yang diinginkan di swalayan tersebut mulai dari sprei hingga barang pecah belah, dan merangkainya sesuai keinginan.

"Pelanggan tinggal tentukan harga sendiri sesuai barang yang dipilih, kemudian kami rangkaikan," tambahnya. (Adv)

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Dishub Kota Semarang Rencanakan Kenaikan Biaya Operasional Kendaraan

Baca juga: Kronologi Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Mual, Muntah, dan Pusing Setelah Konsumsi MBG

Baca juga: Durian Lokal Legit di Desa Ngetuk Pati jadi Buruan, Sisa Tupai Malah Laris-Manis