Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal Usulan Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Istana Sebut Memalukan: Kami Tidak Seperti Itu

Maka dari itu, ditegaskan Putranto, program MBG tidak mengambil dana dari sumber lain, apalagi zakat

Editor: muslimah
http://gerbangbengkulu.com
Sultan Bachtiar Najamudin saat menjadi Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 - Inilah profil Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI yang mengusulkan program Makan Bergizi Gratis dibiayai dari dana zakat atau sedekah. 

TRIBUNJATENG.COM - Usulan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin soal pembiayaan program Makan Siang Gratis (MBG) menggunakan dana zakat atau sedekah dapat tanggapan dari pihak istana.

Sebelumnya, tanggapan juga bermunculan dari berbagai pihak.

Mulai dari MUI, NU hingga Muhammadiyah.

Usulan tersebut juga sempat menghebohkan media sosial.

Baca juga: Kronologi Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Mual, Muntah, dan Pusing Setelah Konsumsi MBG

Kepala Staf Presiden, Anto Mukti Putranto mengatakan bahwa penggunaan dana zakat bukan diperuntukkan untuk program MBG pemerintah.

"Ya enggak kan. Gunanya zakat kan bukan itu (program Makan Bergisi Gratis)," kata Putranto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Putranto menegaskan bahwa program MBG telah dianggarkan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Untuk tahap awal, kata Putranto, anggaran MBG ada sebesar Rp 71 triliun.

"Presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan terbaik untuk bangsa Indonesia kepada siswa-siswa ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp 71 triliun  itu," katanya.

Maka dari itu, ditegaskan Putranto, program MBG tidak mengambil dana dari sumber lain, apalagi zakat

Menurutnya, jika program MBG pemerintah ini dibiayai dari dana zakat, bisa sangat memalukan.

"Jadi enggak mengambil dana-dana itu. Jadi sudah betul-betul luar biasa, jadi gak ada yang ngambil dari zakat itu. Sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu ya kami," pungkasnya.

Sebelumnya, usulan Sultan soal pembiayaan MBG itu disampaikan saat dia memimpin rapat paripurna pembukaan masa sidang pada Selasa (14/1/2025).

Sultan menilai bahwa keterlibatan masyarakat dalam program MBG ini perlu dimanfaatkan, yakni melalui dana zakat.

Alasan Sultan menyampaikan demikian karena menurutnya, tipikal masyarakat Indonesia yang gotong royong dan dermawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved