Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Sertu Hendri Mantan Anggota TNI Yang Lihai Kabur Lewat Gorong-gorong Padahal Sudah Dikepung

Inilah sosok Sertu Hendri, mantan anggota TNI yang sukses kabur dari kepungan TNI-Polri lewat gorong-gorong dekat rumah.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com/Istimewa
Sertu Hendri yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) usai menembak rekannya, Minggu (12/1/2025).(Dok. Subdenpom TNI Belitung.) 

Lalu, puluhan aparat mengepung sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud RT 09, RW 04 Lingkungan III Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rumah itu kediaman Evi Yolanda (41), kakak ipar Sertu Hendri.

Sebelumnya, pada Senin (13/1/2025) malam, Sertu Hendri sempat menginap di rumah tersebut.

Namun, pagi harinya saat dikepung puluhan personel bersenjata, Sertu Hendri berhasil lolos.

Irjen Pol Hendro Pandowo mangatakan ada celah di rumah pelaku sembunyi.

"Gabungan TN, Polri, POM mengepung namun di rumah tersebut ada selokan gorong-gorong digunakan tersangka lari dan sampai saat ini dilakukan penyisiran," ujar Kapolda kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

Irjen Pol Hendro menyebutkan, Polda Babel mengerahkan personel Satuan Brimob Polda Babel Batalyon di Belitung atas permintaan Dandim 0414/ Belitung.

Lalu Kapolda berkoordinasi dengan Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Safta untuk mengirimkan personel Brimob Belitung.

Polda Babel menerjunkan 20 personel Satbrimob Polda Babel, pimpinan AKP Kevin dalam memburu Sertu Hendri.

Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat dari TNI akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Mantan anggota Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

Istri sirinya merasa terancam hingga akhirnya melapor ke Subdenpom Persiapan Belitung pada Minggu (12/1/2025) malam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved