Jalan Semarang-Purwodadi Ditutup karena Tanggul Sungai Tuntang Demak Jebol, Ini Jalan Alternatifnya

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tanggul Sungai Tuntang yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, jebol, Selasa (22/1/2025).

Luapan air yang tak terbendung menyebabkan tanggul yang berada di sepanjang jalan Semarang-Purwodadi tersebut tak mampu bertahan.

Jebolnya tanggul Sungai Tuntang membuat air meluap hingga menggenangi jalan utama yang menghubungkan Kota Semarang dengan Purwodadi, Grobogan.

Baca juga: Ibu dan Anak Terhanyut Banjir Bandang di Batang, Alhamdulillah Selamat! Berpelukan Tertimbun Lumpur

Jalan Semarang-Purwodadi yang terendam air ini terpaksa ditutup sementara waktu untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan lebih lanjut.

Situasi tersebut memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif.

Jalur Alternatif Purwodadi-Semarang untuk Kendaraan Kecil

Untuk menuju ke Purwodadi, para pengguna jalan bisa mengambil arah ke Jeketro.

Setelah sampai di pertigaan Pasar Jeketro, ambil arah Truko dan Penawangan.

Terus ke jalan Penawangan hingga sampai ke Purwodadi kota.

Rute ini juga bisa dilalui oleh kendaraan dari arah Purwodadi menuju Semarang.

Rute ini sebaiknya hanya dilalui oleh kendaraan kecil mengingat ruas jalan yang tidak begitu lebar.

Jalur Alternatif Semarang-Purwodadi untuk Kendaraan Besar

Bagi kendaraan besar, rute yang bisa dilalui hanyalah melalui Dempet.

Dari arah Semarang menuju Dempet nanti akan tembus hingga pertigaan Bugel, Godong.

Jalan Semarang-Purwodadi Ditutup

Diberitakan sebelumnya, tanggul jebol di Kebonagung, mengakibatkan jalan Semarang-Purwodadi lumpuh total.

Air tak hanya menutup jalan utama penghubung dua kota, namun juga menggenangi dua desa, yaitu Desa Tinanding dan Desa Kebonagung.

Kedua desa ini terdampak cukup parah, dengan air merendam pemukiman warga.

Di lokasi banjir, Petugas PLN Tegowanu, Ihsan kepada TribunJateng.com mengungkapkan tanggul jebol pada Selasa pukul 09.00 pagi.

"Tadi luapan akibat tanggul jebol, besar-besarnya arus sekitar jam 9 pagi," kata Ihsan, petugas PLN Tegowanu yang menjaga lokasi banjir, Selasa (21/1/2025).

"Saat ini Desa Tinanding, Dukuh Mlati yang terkena, ada ratusan rumah warga yang terdampak," imbuhnya.

Pihak PLN diterjunkan di lokasi banjir karena terdapat tiang listrik yang berdiri tepat di aliran air tanggul yang jebol.

"Kita antisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait jaringan PLN karena arus jebolnya tanggul ada tiang listrik dan kondisinya menghkawatirkan," ujar Ihsan.

TribunJateng.com yang berada di lokasi kejadian melihat aliran air sangat deras sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Jalanan yang ditutup hanya diberi tanda berupa tumpukan pohon pisang yang sudah roboh.

Meski demikian banyak warga yang berdatangan dan memperingatkan para pengguna jalan untuk beralih ke jalur lain. (*)

Baca juga: Banjir Bandang di Grobogan Jateng: Ratusan Warga Mengungsi, Puluhan Rumah dan 1 Mobil Hanyut