Berita Regional
Sosok Empan Supandi, Guru Yang Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Ternyata Dibayar Rp 250 Ribu Setahun
Sosok Empan Supandi, guru yang rela berkorban berjalan kaki sejauh 11 kilometer demi bisa mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.
"Kadangkala kalau ada orang nyuruh borongan (tukang pikul)," sambungnya.
Terenyuh dengan kisah hidup dan perjuangan Empan Supandi demi menjadi guru, Dedi Mulyadi akhirnya memberikan bantuan.
Kang Dedi memberikan uang ratusan juta untuk pembangunan rumah Empan yang nyaris roboh.
"Rumahnya saya bangunkan, senilai Rp100 juta," kata Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah bapak," imbuh Empan.
"Tetap semangat, luar biasa bapak," pungkas Dedi.
Bukan cuma untuk rumah, Kang Dedi juga memberikan uang untuk modal Empan berjualan sayur.
"Saya kasih Rp5 juta untuk dagang sayur, perasaan cukup untuk dagang sayur," ujar Kang Dedi.
Sebelumnya, usaha Supandi agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi sorotan.
Jarak 11 KM dengan berjalan kaki ia tempuh setiap hari agar bisa ke sekolah dan mengajar.
Sosok guru honorer bernama Empan Supandi tengah menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa.
Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari.
Momen Pak Empan jalan kaki belasan kilometer dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pun dibagikan akun Instagram sukabumitoday.
Dalam video tampak Pak Empan bersiap selepas subuh untuk menuju ke sekolah.
Sembari mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam, Pak Empan menggendong ranselnya.
Setiap hari Pak Empan harus naik turun bukit serta melewati area perkebunan demi bisa sampai ke sekolah.
Setibanya di sekolah, Pak Empan disambut murid-muridnya di depan kelas.
Satu persatu murid Mts menyalami Pak Empan yang tiba di sekolah setelah menempuh perjalanan jauh.
Ditanyai warga, Pak Empan pun mengurai curhatan soal perjalanannya menuju ke sekolah.
Diungkap Empan, ia sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke sekolah menggunakan kendaraan.
Namun hal tersebut tak setiap hari diterima Pak Empan.
Jika tak dibantu warga, Pak Empan berjalan kaki sendirian menuju sekolah.
"Ngajar di Thoriqul," akui Pak Empan dikutip dari Instagram @info.jampangtengah.
"Bapak jalan? berapa kilo?," tanya warga.
"Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km," ujar Pak Empan.
"Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki," sambungnya.
Lebih lanjut, Pak Empan mengurai cerita soal kisahnya menjadi guru.
Ternyata Pak Empan sudah mengajar sejak tahun 2011.
Berstatus sebagai guru honorer, Pak Empan cuma digaji tak sampai Rp 200 ribu tiap bulan.
"Rata-rata per bulan dapat Rp 192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa," imbuh Pak Empan.
Kisah Pak Empan yang rela menempuh belasan kilometer demi mengajar itu sontak menyita perhatian dari publik.
Baca juga: Polisi Periksa Guru SD di Medan yang Hukum Siswa Duduk di Lantai karena Nunggak SPP
Netizen ramai melayangkan doa untuk sosok Pak Empan.
"Sehat, lancar dan dmudahkan segala urusan mu pak,"
"Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan,"
"Ini pahlawan sesungguhnya ,"
"Mohon ijin bpk negara kami tercinta mohon dibantu,"
"Sing neras damang bapak, berkah dunia akhirat aamiin,"
Untuk diketahui, Empan Supandi sudah menjadi guru selama 14 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Telanjur Viral Jalan Kaki 11 KM, Rupanya Guru Supandi Tak Sarjana, Kang Dedi: Cara Ngajarnya Gimana?
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.