Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak

9.177 Jiwa Terdampak Banjir Demak, BNPB: Terpenting Adalah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban

Data BPBD Kabupaten Demak per Rabu (22/1/2025), banjir merendam ribuan rumah penduduk dan 9.177 jiwa menjadi korban atau terdampak.

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Fachri Sakti Nugroho
Petugas PLN Tegowanu menjaga tiang listrik di lokasi tanggul Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, yang jebol, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sekira 9.177 jiwa menjadi korban banjir yang merendam ratusan rumah di Kabupaten Demak.

Banjir tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan Sungai Cabean pada Selasa (21/1/2025).

Beberapa langkah pun telah dilakukan, baik oleh pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat.

Baca juga: Kementerian Pertanian Didesak Tangani Banjir di Demak, Cegah Lahan Puso

Baca juga: Jalan Semarang-Purwodadi Ditutup karena Tanggul Sungai Tuntang Demak Jebol, Ini Jalan Alternatifnya

BNPB berkunjung ke beberapa daerah di Jawa Tengah yang terdampak bencana alam.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah mengungkapkan, sengaja datang ke wilayah terdampak bencana untuk melihat langsung pemenuhan kebutuhan korban dan dampak kerusakan yang ditimbulkan.

"Kami hadir di lokasi ini untuk melihat dampak akibat bencana yang terjadi, sehingga bagi kami untuk melihat pasti korban yang terdampak sekaligus kerusakan yang ditimbulkan," kata Jarwansyah seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

Dia tidak merinci soal pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir dan kerusakan dampak tanggul jebol di Kabupaten Demak.

Namun dia menilai, pencarian dan evakuasi korban terdampak bencana di Jawa Tengah sudah dilakukan secara baik.

Sehingga, langkah ke depan adalah pemenuhan kebutuhan dasar.

"Harus kami pastikan masyarakat yang terdampak harus terpenuhi kebutuhan dasarnya, baik air bersih, sandang, pangan, dan huniannya," tegasnya.

Lebih lanjut, Jarwansyah menuturkan, BNPB menjadwalkan rapat dengan Pemprov Jateng dan kabupaten/kota terdampak bencana pada Kamis (23/1/2025). 

"Salah satu langkah yang kami tangani tentunya mengkaji cepat cakupan lokasi kerusakan."

"Yang kedua, pastikan posko berjalan baik karena untuk melayani mereka para korban," terangnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Demak dilanda banjir dampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan tanggul Sungai Cabean pada Selasa (21/1/2025).

Data BPBD Kabupaten Demak, banjir merendam ribuan rumah penduduk dan 9.177 jiwa menjadi korban atau terdampak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Banjir Demak, BNPB Tinjau Dampak Kerusakan dan Kebutuhan Korban"

Baca juga: Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu di Kaliwungu Kendal, Karyawan Sedang Istirahat

Baca juga: Muhammad Toha Kapten Persita Tangerang Cetak 2 Rekor Liga 1, Musim Ini Belum Tergantikan

Baca juga: Banjir Grobogan Meluas! 17.997 Rumah Terdampak dan 909,5 Hektare Lahan Pertanian Terendam

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Pemudik, Tak Ada Kenaikan Tarif Transportasi yang Dikelola BUMN saat Lebaran

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved