Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bermula dari Hobi Kini Dells Pie Susu Ungaran Merambah Berbagai Kota

Adalah Adella Dyah atau kerap disapa Mbak Della (53) seorang ibu rumah tangga sekaligus pemilik dari Dell’s Pie Susu Bali. Berawal dari keinginan

|
Editor: iswidodo
mahasiswa UKSW magang Tribun Jateng
Dells Pie Susu di Ungaran Kabupaten Semarang. Usaha yang dikelola oleh Mbak Della ini menjadi salah satu hal yang bisa dicontoh bagi kalangan anak muda. (Tribunjateng/magang UKSW Salatiga) 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Di era sekarang ini semakin banyak usaha-usaha baru yang muncul di kalangan masyarakat. Salah satu usaha yang terus meningkat yaitu usaha di bidang kuliner. Pengusaha wanita satu ini telah berhasil mempertahankan usahanya selama kurang lebih 10 tahun. 

Siapa sangka, yang awalnya hanya iseng namun justru sekarang menjadi lebih besar dan produknya dapat ditemui di berbagai toko oleh-oleh terutama di daerah Jawa Tengah. 

Adalah Adella Dyah atau kerap disapa Mbak Della (53) seorang ibu rumah tangga sekaligus pemilik dari Dell’s Pie Susu Bali. Berawal dari keinginan putrinya untuk makan Pie Susu Bali, Della akhirnya membuatkan pie susu karena pada saat itu belum ada jasa titip maupun online shop. 

Dells Pie Susu di Ungaran Kabupaten Semarang sudah dikemas
Dells Pie Susu di Ungaran Kabupaten Semarang sudah dikemas (Tribunjateng/Mahasiswa UKSW Salatiga Magang)

Sejak itulah Mbak Della mulai memasarkan pie susunya dan tak disangka banyak peminatnya. Besarnya peminat terhadap pie susu bali membuat Mbak Della menjadi lebih serius dalam membesarkan usahanya, mulai dari mengurus perizinan produksi juga label halal. 

Lokasi produksi Dell’s Pie Susu sendiri berada di Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Sumbawa 8 no. 273 Gedang Asri Baru, Ungaran, Kabupaten Semarang. Usahanya telah berjalan sejak tahun 2015 hingga sekarang. 

Nama Dell’s Pie Susu tercetus karena namanya sendiri, Della. Adapula hal yang membedakan pie susu milik Dell’s dengan Pie Susu Bali lainnya. Hal yang pertama ada di rasanya terutama di crust-nya. “Beda sih, yang dicrustnya itu, yang kulitnya ada rasa gurih-gurihnya. Itu bukan dari micin, gak ada bahan pengawet, gak ada bahan tambahan apapun, itu karena di mix dengan tiga bahan tepung terigu sama ada satu lagi bahan rahasia. Itu yang membuat beda dari yang lainnya” ucap Mbak Della.

Selain itu kemasan dari Dell’s Pie Susu Bali juga eye catching warna merah, sehingga membuat konsumen tertarik untuk membelinya. Saat ini Mbak Della sudah bisa memproduksi 3000 pcs pie susu setiap harinya. Produk Dell’s Pie Susu juga sudah disebarkan ke beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, beberapa daerah di Jawa Tengah dan hampir semua toko oleh-oleh di Semarang. 

Dell’s Pie Susu juga bisa ditemukan di beberapa lokasi wisata di Kabupaten Semarang seperti Cimory dan Dusun Semilir. Bagi konsumen yang ingin membeli secara  online produk Dell’s Pie Susu juga dapat ditemui di berbagai online shop yang ada. 

Kue Jadul

Mbak Della juga tidak hanya memproduksi Pie Susu Bali, namun sekarang ini juga memproduksi Kueh Bahulu yaitu kue bolu kering jadul yang sekarang ini cukup sulit ditemui di kalangan masyarakat. Mbak Della tidak menciptakan berbagai varian rasa untuk pie susu bali karena kurangnya peminat dan saat ini mengutamakan rasa original dari pie susu bali tersebut. Meskipun seharinya dapat memproduksi ribuan pieces, Mbak Della hanya dibantu dengan 6 orang karyawan dan 2 orang lainnya sebagai marketing. 

Usaha yang dikelola oleh Mbak Della ini menjadi salah satu hal yang bisa dicontoh bagi kalangan anak muda. Hal ini karena usaha yang diciptakannya menjadi salah satu cara untuk melestarikan jajanan tradisional khas Indonesia. Selain itu, dengan berjalannya usaha ini mendukung UMKM lokal yang ada di daerah sekitarnya. Usaha yang dikelola juga mendukung perkembangan UMKM yang ada di Indonesia.

Dalam menjalani bisnis tentu saja terdapat kendala selama prosesnya. Salah satu kendala yang dihadapi Dell’s Pie Susu Bali yaitu adanya produk dan kemasan yang dibuat sama menyerupai produk Dell's. Semakin banyaknya pesaing, membuat Mbak Della mencari cara untuk mempertahankan usahanya. Memperluas pemasaran menjadi salah satu upaya yang dilakukannya. Tak hanya itu menjaga kualitas rasa dari produk serta memperbarui kemasan menjadi lebih eye catching juga dilakukan. 

Ilmu yang didapatkan Mbak Della selama mengelola bisnis ini juga sering dibagikan dengan menghadiri seminar-seminar sebagai pembicara ataupun motivator. Mbak Della kerap menjadi pembicara sebagai salah satu panutan bagi UMKM lain agar termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka. Untuk saat ini Mbak Della masih fokus untuk penjualan dalam negeri saja. Hal ini dikarenakan banyaknya syarat-syarat yang ketat untuk produk bisa lolos ke kancah internasional. 

Dells Pie Susu di Ungaran Kabupaten Semarang
Dells Pie Susu di Ungaran Kabupaten Semarang (Tribunjateng/magang UKSW Salatiga)

Mbak Della kerap mendapatkan kunjungan dari berbagai pihak di pabriknya. Hal ini dikarenakan alat yang digunakan Mbak Della sudah lebih canggih. Beberapa tahapan produksi sudah menggunakan mesin untuk mempermudah serta efisiensi waktu. Mesin yang digunakan diantaranya mixer, oven rotary, mesin packaging, serta mesin cetakan untuk crust yang semi otomatis. 

Dengan adanya alat-alat tersebut tentu saja membuat lebih efisien waktu. Sebelumnya adonan dibuat secara manual diuleni dengan tangan sehingga adonan memiliki hasil yang berbeda. Namun sekarang dengan mesin mixer yang ada, bisa membuat 15kg adonan sekaligus. Tak hanya itu, keberadaan oven rotary juga bisa memuat 36 loyang dalam waktu satu jam. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved