Berita Semarang
Perluas Kemitraan, RS Samsoe Hidajat Semarang Kini Bisa Layani Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan
RS Samsoe Hidajat Semarang memperluas kemitraan supaya bisa melayani peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RS Samsoe Hidajat Semarang memperluas kemitraan dalam rangka peningkatan pelayanan. Kini, RS Samsoe Hidajat bisa melauani peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama RS Samsoe Hidajat, Viny Natalia Dewi menyampaikan, layanan tersebut akan berlaku mulai 1 Februari 2025. Sebeluknya, pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja dan beberapa asuransi lain.
"Kami ingin jalinan kesepakatan atau kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat," paparnya, usai penandatanganan naskah kerja sama di rumah sakit tersebut, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: Pemkab Kudus Daftarkan 26 Ribu Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan
Viny melanjutkan, RS Samsoe Hidajat akan terus memperluas jaringan kemitraan. Pihaknya berencana menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dia berharap, wacana tersebut dalam waktu dekat bisa segera terealisasi.
"Untuk saat ini memang masih dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, semua kecelakan kerja dan penyakit akibat kecelakaan kerja sudah bisa kami layani," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, RS Samsoe Hidajat juga menggelar seminar kesehatan mental dengan tema Menjaga Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja. Forum ini menghadirkan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Linda Anastasia.
"Mental health baru menjadi trending topik, karena banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Maka bahasan ini kami anggap penting untuk memberikan edukasi," tambahnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang, Multanti mengapresiasi RS Samsoe Hidajat yang terbuka menerima kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami juga mengimbau agar RS baru yang ada di Semarang bisa menjadi mitra," ucapnya.
Dia menyebut, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kota Semarang mencapai 362 ribu peserta.
Baca juga: Gelar Seminar Kolaboratif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Optimalisasi Perlindungan Jaminan Sosial PMI
Sementara, jumlah RS yang telah menjadi mitra sebanyak 36 swasta ataupun negeri.
Dengan menjadi mitra, warga yang mengalami kecelakaan kerja bisa mendapatkan layanan.
"Ada 36 rumah sakit yang sudah menjadi mitra, ada klinik juga, sehingga bisa ada rujukan terutama ke RS tipe C. Ada beberapa rumah sakit tipe D dan puskesmas yang sudah berproses jadi mitra juga," imbuhnya. (eyf)
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.