Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jepara

Persijap Jepara Belum Bayar Pajak Hasil Penjualan Tiket Saat Menggunakan GBK 

Persijap Jepara belum membayarkan pajak hasil penjualan tiket laga pertandingan Laskar Kalinyamat saat menghadapi Adhyaksa.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Tito Isna Utama
Kepala BPKAD Jepara, Florentina Budi saat ditemui di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara belum membayarkan pajak hasil penjualan tiket laga pertandingan Laskar Kalinyamat saat menghadapi Adhyaksa di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) pada 5 Januari 2025 kemarin.

Diketahui bahwa saat laga pertandingan tersebut disambut antusias oleh warga masyarakat Kabupaten Jepara.

Terbukti dari 8000 lembar tiket dan candangan 200 lembar tiket yang disediakan Panpel, telah laku sebanyak 8145 tiket.

Kepala BPKAD Jepara, Florentina Budi Kurniawati mengatakan tiket pertandingan kemarin hampir semuanya habis terjual.

"Evaluasi pertandingan kemarin sebenarnya kalau secara penjualan tiket 100 persen habis," ucap Florentina kepada Tribunjateng, Kamis (23/1/2025).

Dia menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan pembayaran pajak hasil penjualan tiket pertandingan kemarin.

"Sampai saat ini belum, karena masih tahap negosiasi dengan pimpinan," ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk pembayaran pajak tersebut Persijap Jepara mendapatkan potongan lantaran, Laskar Kalinyamat menjadi klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Jepara

"Pajak secara regulasi Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) 10 persen dari tiap tiket, kemudian karena ini kebijakan pemerintah dan satu-satunya club milik pemerintah Kabupaten Jepara, tentunya ada perhatian lebih dari pimpinan. Sehingga mungkin ada keringanan, atas pajak tersebut," jelasnya.

Di sisi lain, Manager klub Persijap Jepara, Egat Sucawijaya menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait tiket.

"Tiket, menjadi evaluasi juga karena saya baru hadir di pertandingan kedua di kandang jadi kami pelajari juga untuk kedepannyan, sekarang masih ada waktu untuk berbenah," kata Egat.

Dia menengaskan pihaknya akan membenahi dan menyelesaikan hasil evaluasi atas pertandingan kemarin.

"Pasti, sebenarnya kami serba salah kapasitas sebelumnya berapa jadi berapa, ini menjadi pembahasan juga," ungkapnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved