Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Totalnya Rp847 Juta, Bantuan Pemprov Jateng untuk Korban Banjir Grobogan dan Demak

Pemprov Jateng memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan sekira Rp847 juta. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, Kamis (23/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan sekira Rp847 juta. 

Bantuan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap dampak bencana yang melanda dua wilayah tersebut.

Dijelaskan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, bantuan tersebut terdiri dari Rp422 juta untuk Kabupaten Demak dan Rp425 juta untuk Kabupaten Grobogan. 

Nana menegaskan, bencana banjir yang terjadi di Jawa Tengah menjadi tanggung jawab bersama. 

Baca juga: Jalan Provinsi di Blora Banyak yang Rusak, Begini Tanggapan Anggota DPRD Jateng

Baca juga: Daftar 26 Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor di Jateng, Paling Parah di Purwodadi

"Sejak awal, kami sudah berkoordinasi, terutama terkait tanggul jebol yang berdampak besar bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Dia menyampaikan, upaya perbaikan tanggul yang rusak terus dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan BNPB. 

Hingga kini, tercatat ada 22 tanggul rusak di Grobogan dan Demak, dengan lima di antaranya mengalami kerusakan parah.

Terpisah, Bupati Grobogan Sri Sumarni melaporkan banjir di wilayahnya telah menggenangi 14 kecamatan, termasuk 94 desa.

18.107 rumah terdampak, dan 370 warga harus mengungsi.

Sementara itu, Bupati Demak Eistianah mengatakan, banjir di daerahnya sempat melanda dua kecamatan yakni Kecamatan Guntur dan Kebonagung. 

"Hingga hari ini debit air mulai surut, tetapi banjir sebelumnya sempat berdampak pada 2.749 kepala keluarga atau sekira 9.177 jiwa," ungkapnya.

Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Diterapkan 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan bahwa mulai Jumat (24/1/2025) telah dilakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Grobogan dan Demak. 

Operasi tersebut bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan agar banjir bisa lebih terkendali. 

"Operasi TMC direncanakan berlangsung hingga 25 Januari 2025," jelasnya.

Selain memberikan bantuan, Nana Sudjana juga meninjau langsung tanggul jebol di Tinanding Grobogan. 

Tanggul yang jebol pada 21 Januari 2025 itu sempat merendam ruas jalan Purwodadi-Semarang, sehingga memerlukan penanganan darurat untuk mengembalikan akses masyarakat. (*)

Baca juga: Saking Geramnya, Warga Tangkap Pemuda di Banjarsari Solo, Melintas Sambil Geber-geber Motor

Baca juga: Selama Terdampak Banjir Grobogan, PT KAI Catat 1.200 Calon Penumpang Lakukan Pembatalan Tiket 

Baca juga: Rektor Intiyas Kukuhkan 827 Winisuda, UKSW Cetak Lulusan Siap Bersaing di Dunia Kerja 

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Tambah Kereta untuk Akomodir Pelanggan Saat Long Weekend Isra Mi’raj dan Imlek

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved