Banjir Grobogan
Jalur Kereta Api Gubug Grobogan Ditutup Saat Puncak Libur Imlek, PT KAI Upayakan Rekayasa Rute
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melakukan peninjauan terhadap jalur lintasan kereta api di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melakukan peninjauan terhadap jalur lintasan kereta api di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, yang terdampak banjir, Sabtu (25/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, pihak PT KAI menegaskan komitmen mereka untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Terutama selama periode libur panjang Imlek yang diwarnai oleh lonjakan jumlah penumpang.
Fokus pada Keselamatan dan Infrastruktur
Anne Purba, Vice President Public Relations PT KAI, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak tbanjir.
Seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pemerintah daerah, untuk mempercepat perbaikan tanggul sungai yang mengalami kerusakan akibat banjir di wilayah tersebut.
“Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian PUPR dan pemerintah daerah, untuk mempercepat perbaikan tanggul sungai di wilayah tersebut."
"Semua ini kami lakukan demi keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Anne Purba saat ditemui awak media, Sabtu (25/1/2025).
Selain itu, PT KAI juga terus memonitor kondisi jalur-jalur kereta api untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.
Dalam hal ini, PT KAI tak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur tetapi juga berupaya menjaga kelancaran operasional selama masa puncak libur Imlek.
Rekayasa Operasional Menghadapi Lonjakan Penumpang
Libur Imlek yang berlangsung selama beberapa hari ini membawa dampak langsung pada jumlah penumpang kereta api yang meningkat signifikan.
Untuk itu, PT KAI mengimplementasikan berbagai penyesuaian operasional dan rekayasa pola perjalanan kereta api untuk mengatasi lonjakan ini dan mengurangi kemungkinan gangguan.
“Kami terus memantau situasi dan kondisi terkini dan akan memberikan pembaruan secara rutin agar pelanggan mendapatkan informasi yang up-to-date,” tambah Anne.
Dalam hal ini, PT KAI juga menginformasikan bahwa perjalanan kereta api pada puncak libur Imlek mungkin akan mengalami sedikit keterlambatan.
Meski demikian, Anne menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan penumpang.
“Kami mohon maaf atas kelambatan yang terjadi, namun prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang,” tegas Anne Purba.
Pola Operasi Memutar untuk Menjamin Kelancaran Perjalanan
Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran perjalanan, PT KAI juga menerapkan pola operasi memutar.
Hal ini bertujuan untuk menghindari jalur yang terdampak banjir dan memastikan kereta api tetap berjalan dengan aman.
Jalur Brumbung-Gundih-Gambringan dan Brumbung-Solo-Surabaya menjadi alternatif untuk beberapa perjalanan kereta api selama masa libur Imlek ini.
Adapun beberapa kereta api yang akan melewati jalur alternatif ini antara lain:
Jalur Brumbung-Gundih-Gambringan: KA 77 Pandalungan, KA 63 Sembrani, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 185 Blambangan Ekspres, dan KA 126 Harina.
Jalur Brumbung-Solo-Surabaya: KA 219 Kertajaya, KA 131 Dharmawangsa, KA 108 Jayabaya, KA 64 Sembrani, KA 4 Argo Bromo Anggrek, dan KA 130 Gumarang.
Dengan pola operasi ini, PT KAI berusaha meminimalisir gangguan dan memastikan perjalanan kereta api tetap lancar meski adanya tantangan dari kondisi cuaca ekstrem seperti banjir.
Koordinasi Intensif dengan Pelanggan
Pentingnya koordinasi yang efektif antara PT KAI dan pelanggan juga menjadi bagian dari strategi penanganan lonjakan penumpang dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
PT KAI berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang jelas dan akurat terkait kondisi perjalanan, termasuk kemungkinan keterlambatan.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh PT KAI, diharapkan seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur Imlek, meski dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akibat banjir. (*)
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.