Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

48 Warga Keracunan Setelah Makan di Acara Hajatan

Sebanyak 48 warga keracunan setelah menyantap makanan dalam sebuah acara hajatan.

Sutterstock via Kompas.com
Ilustrasi keracunan 

TRIBUNJATENG.COM, BIMA - Keracunan massal terjadi di Desa Sangiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Sebanyak 48 warga keracunan setelah menyantap makanan dalam sebuah acara hajatan.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.

Baca juga: Kronologi Belasan Anak Panti Asuhan di Purbalingga Keracunan, Sempat Ada Orang Bagi-bagi Makanan

Saat ini, seluruh korban sedang menjalani perawatan di Puskesmas Sape.

warga menjalani perawatan di Puskesmas Sape
Sejumlah warga menjalani perawatan di Puskesmas Sape akibat keracunan massal di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/1/2025). (Kompas.com/ Doc. Aira )

Akbar Musa menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika puluhan warga menghadiri acara hajatan, yaitu doa nuzul bulan yang diadakan oleh salah seorang warga di Desa Sangiang.

Dalam acara tersebut, para tamu menyantap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah, yang meliputi nasi, daging, dan rujak.

Tak lama setelah mengonsumsi makanan tersebut, sejumlah warga mulai mengalami gejala mual dan muntah, sehingga mereka harus dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

"Belum tahu ini mereka keracunan karena makan rujak itu atau apa. Tapi dugaan kami dari rujak itu," ujar Akbar Musa.

Korban keracunan massal ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak, dan mencakup baik laki-laki maupun perempuan.

Dari 48 orang yang dirawat, dua di antaranya sudah dipulangkan ke rumah karena kondisinya sudah membaik, sementara yang lainnya masih memerlukan perawatan.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari keracunan massal ini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keracunan Massal di Bima, 48 Warga Mual Muntah Usai Makan di Acara Hajatan"

Baca juga: Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, SPPG Blora: Protokol Penyajian Menu Diperketat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved