Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Alasan Antok Mutilasi Uswatun di Kamar Hotel, Sudah Rencanakan dengan Matang

Alasan Rochmat Tri Hartanto alias Antok, 32 tahun, melakukan mutilasi terhadap jasad Uswatun Khasanah, 29 tahun di hotel

Editor: muslimah
Istimewa/TribunJatim.com/Luhur Pambudi
KASUS MUTILASI NGAWI - Kolase foto tersangka mutilasi Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33) pakai baju tahanan saat digelandang ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim pada Senin (27/1/2025) dan korbannya Uswatun Khasanah (29) semasa hidup. Jasad Uswatun Khasanah dalam koper merah ditemukan warga, Antok mulai pasrah langsung pamitan ke ibu, istri dan anak hingga akhirnya ditangkap pada Minggu (26/1/2025). 

 
TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Alasan Rochmat Tri Hartanto alias Antok, 32 tahun, melakukan mutilasi terhadap jasad Uswatun Khasanah, 29 tahun di hotel.

Mutilasi tepatnya dilakukan di kamar hotel.

Sebelumnya pelaku membeli pisau dan mengambil perlengkapan lainnya.

Dalam video berdurasi satu menit 45 detik yang beredar, Antok mengaku sengaja memilih hotel sebagai lokasi untuk mengeksekusi korban. 

Baca juga: Saat Koper Merah Berisi Potongan Tubuh Uswatun Ditemukan, Antok Pamitan ke Ibu, Istri dan Anaknya

Dia menilai tempat tersebut lebih aman dijadikan lokasi pembunuhan dan mutilasi. 

"Iya saya eksekusi di hotel karena aman. Biar aman," ucap Antok, Selasa (28/1/2025).

Secara blak-blakan, dia mengaku telah merencanakan pembunuhan di hotel tersebut, bahkan saat menyampaikannya tak terlihat ekspresi sedih atau penyesalan dari wajah pelaku.

Perencanaan dan Eksekusi 

Antok mengaku telah merencanakan pembunuhan ini.

Ia berjanji untuk bertemu dengan korban di Terminal Gayatri Tulungagung, sebelum mengajaknya ke sebuah hotel di Kediri, tempat di mana segalanya berakhir tragis, Minggu (19/1/2025).

Sementara itu, Uswatun Khasanah, seorang ibu tunggal dengan dua anak, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Bagian tubuhnya terpisah-pisah dan ditemukan di berbagai lokasi: di dalam koper merah di Ngawi, di Ponorogo, dan di Trenggalek.

Berdasarkan pengakuan Antok, peristiwa terjadi setelah terjadi percekcokan antara mereka, ia tak kuasa menahan amarahnya dan menganiaya korban sampai tak bernyawa.

Menurut penyelidikan, motif Antok berkaitan dengan sakit hati dan kecemburuan.

Ia mengeklaim telah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Uswatun, meski keduanya memiliki keluarga masing-masing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved