Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Target Pendapatan Trans Semarang Rp 40,5 Miliar, Reklame Armada Punya Potensi Besar

Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang ditarget pendapatan sebesar Rp 40,5 miliar pada 2025.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Eka Yulianti Fajlin
REKLAME ARMADA - Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto ditarget pendapatan sebesar Rp 40,5 miliar pada 2025. Reklame di armada memiliki potensi yang cukup besar untuk memenuhi target tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang ditarget pendapatan sebesar Rp 40,5 miliar pada 2025.

Sejumlah potensi pendapatan akan dimaksimalkan untuk bisa mencapai target. 

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan, tiker harian Trans Semarang selama ini memang menjadi penyumbang pendapatan terbanyak. Pendapatan dari tiketing rata-rata Rp 2,5 miliar per bulan. 


Namun demikian, pihaknya tidak hanya berupaya memenuhi target melalui tiketing saja. Menurutnya, reklame di armada memiliki potensi yang cukup besar. Bahkan, Trans Semarang sudah membuat paket reklame. 


"Per titik, per ruang di halte, kami kaji supaya jadi potensi. Hanya saja, minat paling besar reklame memang di armada," tutur Haris, Rabu (29/1/2025). 


Pada 2024 lalu, Haris menyebut, pendapatan reklame naik sebesar Rp 500 juta. Pihaknya akan memaksimalkan potensi ini untuk dapat mencapai target. Bus Trans Semarang ada dua aset yakni aset pemerintah dan konsorsium. Tarif reklami pada bus pemerintah berpedoman pada peraturan daerah (perda). Sedangkan, bus konsorsium menggunakan kajian. Tarif di perda sendiri setengah dari tarif konsorsium. 


"2025 kami usul perda disesuaikan dengan tarif konsorsium," ucapnya. 


Penyesuaiam tarif ini, lanjut Haris, bisa mendongkrak pendapatan. Apalagi, target pendapatan Trans Semarang naik dari sebelumnya Rp 37,7 miliar menjadi Rp 40,5 miliar. 


"Kenaikan ini menjadi semangat kami agar realisasi pendapatan bisa tercapai," tambahnya. 


Diakuinya, realisasi pendapatan Trans Semarang pada 2024 belum maksimal. Realisasi masih 92 persen dari target Rp 37,7 miliar. Menurutnya, banyak faktor yang menjadi penyebab belum terpenuhinya target, diantaranya banjir di sejumlah wilayah menyebabkan akses Trans Semarang terkendala. Selain itu, adanya perbaikan jalan juga cukup berpengaruh. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved