Dongeng Anak Sebelum Tidur
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Si Ulu Katak Hijau dan Para Hewan
Ulu, seekor Katak Hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri.
Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati.
Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!”
Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya.
“Maafkan aku, Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu ke arah Semut dan Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka.
“Maafkan aku Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.”
Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali.
Pesan Moral: Setiap makhluk telah diciptakan Tuhan dengan sedemikian rupa.
Sebagai hamba yang baik, sebaiknya kita saling menjaga perasaan orang lain dengan menggunakan tutur kata yang baik.
(*)
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Perlawanan Kawanan Tikus di Kota |
![]() |
---|
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Beliy dan Ogon Melawan Ratu Salju yang Jahat |
![]() |
---|
Cerita Dongeng Anak Sebelum Bahasa Indonesia Terbaru Tentang Seekor Gajah Pelupa |
![]() |
---|
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Nyi Herang dan Penyakit Misterius Pangeran Sulung |
![]() |
---|
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Petualangan Sahabat dan Seekor Beruang Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.