Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SMPN 7 Mojokerto

Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Tewas di Pantai Drini Hampir Tak Ikut, Pakde Beri Uang Agar Ponakan Ikut

Malvein Yusuf, menjadi salah satu korban tewas saat outing class SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
tribunnews.com
13 pelajar SMPN 7 Mojokerto terseret ombak saat berenang dalam kegiatan outing class di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025). 9 siswa berhasil diselamatkan, sementara 3 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 1 siswa masih dalam pencarian. (TRIBUNNEWS.COM) 

TRIBUNJATENG.COM - Malvein Yusuf, menjadi salah satu korban tewas saat outing class SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta.

Malvein terseret ombak di Pantai Drini saat berenang dengan belasan temannya.

Di balik duka tersebut, ada kisah pilu lain.

Awalnya Malvein hampir tak ikut acara outing class tersebut karena terkendala biaya.

Namun Pakde dari Malvein merasa kasian hingga memberikan uang pada ponakannya agar bisa ikut.

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah akun Tiktok @aslimojokertocom pada Rabu (29/1/2025).

Dalam video itu, pakde dari Malvein mendatangi sekolah untuk mencari informasi tentang ponakannya.

Pria bernama Purin (60) itu datang ke sekolah mengenakan kaos oranye dan menaiki sepeda.

Wajahnya nampak bingung sekaligus sedih.

"Ya cuma satu. Rencana nggak melok (ikut) itu, terus tak wei duet (terus tak kasih uang). Melok o (ikut saja), mesakno (kasihan), koncomu melu. Awlanya nggak ikut, tapi saya pekso, kasihan." ucap Purin.

Purin mengetahui kabar tersebut setelah orangtua Malvein ditelfon oleh gurunya.

Sementara dalam video lain, nampak Pakde dan ibu Malvien menangis setelah mengetahui Malvien ikut menjadi korban.

TANGKAPAN LAYAR unggahan Instagram @updatemojokerto pada Selasa (28/1/2025) : Pakde Malvien (kaos oranye) ditenangkan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat menunggu kabar tentang siswa SMPN 7 Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini
TANGKAPAN LAYAR unggahan Instagram @updatemojokerto pada Selasa (28/1/2025) : Pakde Malvien (kaos oranye) ditenangkan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat menunggu kabar tentang siswa SMPN 7 Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini (Instagram/updatemojokerto)

Pakde Malvien nampak menenangkan ibunda Malvien yang menangis.

Sebelumnya, 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak saat bermain di Pantai Drini, Gunungkidul pada Selasa (28/1/2025).

Sebanyak 9 siswa berhasil selamat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Tiga siswa dinyatakan meninggal dunia. 

Yaitu Bayhaki Fatqyansah, Alfian Aditya Pratama, dam Malvien.

Satu siswa yang sempat dinyatakan hilang, Rifki Yudha, ditemukan pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Malvein Yusuf Adh Dhuqa langsung dimakamkan di pemakaman umum Balongrawe Gang Al-Azhar, Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto.

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved