Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kebakaran Lahap Tempat Usaha Laundry di Cilacap, Diduga Dipicu Bahan Kimia!

Insiden kebakaran melanda sebuah tempat usaha laundry di Jalan Flores, Cilacap pada Jumat (31/1/2025) pagi.

Ist. UPT Damkar Cilacap
LAUNDRY KEBAKARAN - Petugas Pos Damkar Cilacap saat melakukan upaya pendinginan dan overhaul dalam insiden kebakaran yang melanda sebuah usaha laundry di Jalan Flores, Cilacap pada Jumat (31/1/2025). Kobaran api diduga berasal dari tumpukan bahan kimia didalam ruko laundry tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran melanda sebuah tempat usaha laundry di Jalan Flores, Cilacap pada Jumat (31/1/2025) pagi.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 09.50 WIB melanda usaha laundry milik Sari Yuliani (41) warga Kelurahan Gunungsimping, Cilacap Tengah.

Dugaannya kobaran api berasal dari tumpukan bahan kimia di dalam ruko laundry tersebut.

Baca juga: Keajaiban di Tengah Kebakaran Glodok Plaza: Musala dan Al Quran Tetap Utuh Tak Tersentuh Api

Kabid Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP Cilacap Supriyadi mengungkapkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Rini (35) salah satu karyawan di sekitar ruko.

Adapun kebakaran itu diketahui berawal dari tumpukan bahan kimia pewangi dan pemutih baju.

"Kemudian api dari tumpukan bahan kimia itu merembet ke lemari penyimpanan pakaian hingga ke plafon bangunan," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Dikatakan Supriyadi bahwa usai mengetahui kebakaran itu, saksi dan warga sekitar sempat berupaya untuk memadamkan api menggunakan Apar dan air.

Salah satu warga kemudian menghubungi Pos Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman.

"Tim Pos Damkar Cilacap setelah menerima laporan kemudian menyiapkan APD dan menuju lokasi," kata dia.

Sesampainya di lokasi petugas damkar pun angsung melakukan pendinginan dan overhaul.

Setelah api benar-benar padam, petugas melanjutkannya dengan pendataan.

Baca juga: Kebakaran Pesawat di Bandara Korea Selatan Diduga karena Powerbank Penumpang

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Namun berdasarkan pendataan petugas, pemilik usaha laundry mengalami kerugian material sebanyak Rp20 juta.

"Dalam upaya pendinginan dan overhaul petugas menghabiskan 1000 liter air," tambah Supriyadi. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved