Berita Banyumas
Trans Banyumas Sempat Dihentikan Mendadak, Operator: Tetap Beroperasi Hingga Akhir 2025
Buy The Service (BTS) Bus Trans Banyumas, memastikan tetap beroperasi setelah keputusan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dicabut
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Buy The Service (BTS) Bus Trans Banyumas, memastikan tetap beroperasi setelah keputusan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dicabut terkait penghentian operasi bus.
Operator Trans Banyumas, yaitu PT Banyumas Raya Transportasi menyatakan bakal terus beroperasi sesuai kontrak yang berlaku yakni hingga akhir 2025.
"Kalau tahun 2025 kementerian memastikan Trans Banyumas tetap beroperasi karena kontrak kami pertahun.
Sehingga masih beroperasi sampai akhir tahun Desember 2025," ujar Direktur Trans Banyumas, PT Banyumas Raya Transportasi, Ipung Marsikun, saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Mulai Hari Ini Bus Trans Banyumas Melewati Menara Pandang Teratai dan Madhang Maning Park
Pihaknya membenarkan sempat ada surat keputusan pemberhentian sementara BTS Trans Banyumas.
Ia menceritakan mulanya ada zoom meeting pihak operator dan dinas terkait di Kabupaten Banyumas dengan Dirjen Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari meeting tersebut pihak Dirjen Angkutan Jalan menyatakan seluruh BTS dan layanan perintis angkutan massal dihentikan sementara.
Hal itu terkait adanya rencana refokusing anggaran di seluruh kementerian atau lembaga yang ada.
"Jadi tidak hanya di kementrian perhubungan.
Saat itu kami menerima surat resmi pukul 21.00 WIB yang menyatakan seluruh kegiatan baik yang pembangunan infrastruktur yang akan berjalan termasuk pelayanan angkutan umum harus dihentikan sementara menunggu refokusing anggaran," terangnya.
Ipung kemudian berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Banyumas - Cilacap, Yanuar Arif Wibowo dan Novita Wijayanti terkait hal tersebut.
Kemudian mereka berkomunikasi dengan pihak Kemenhub.
"Hasilnya agar kementerian atau Dirjen Angkutan Darat mencabut surat penghentian sementara angkutan massal, dan memutuskan agar seluruh layanan BTS tetap berjalan seperti biasa.
Itu pukul 24.00 WIB kami umumkan ke semua staf, tanggal 1 Febuari Trans Banyumas tetap beroperasi seperti biasa," ungkapnya.
Sejauh ini BTS Trans Banyumas memiliki 52 unit armada dengan rincian 47 bus operasional dan 5 unit cadangan untuk menggantikan bus yang rusak atau tengah menjalani perawatan.
"Untuk pegawai langsung tidak langsung, langsung driver operasional mekanik sekitar 200 tidak langsung IT, cuci bus dan lain lain total 300.
Memang mereka selama Trans Banyumas sudah menjadi mata pencaharian mereka," imbuhnya. (jti)
| Akademisi Soroti Sanitasi dan Keamanan Pangan Dapur MBG di Banyumas yang Masih Jadi Masalah Serius |
|
|---|
| Bupati Sadewo Dorong Program Integrated City Banyumas: Siap Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Tengah |
|
|---|
| Sekda Banyumas Siap Hadapi Penilaian ADLGA 2025, Usung Tagline Bawor Metal dan Digitalisasi RTLH |
|
|---|
| Angka Anak Tidak Sekolah di Banyumas Turun Drastis, PKBM Jadi Harapan Baru Pendidikan Non Formal |
|
|---|
| Trauma Orangtua Siswa Korban Keracunan MBG di Banyumas: Kulit Seperti Biduran dan Bernanah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.