AWAS! 5 Titik Jalan Rusak dan Berlubang di Pantura Kendal, Tak Sedikit Pemotor Alami Kecelakaan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Kendal pada beberapa hari terakhir, membuat ruas jalan Pantura Kendal berlubang.

Titik kerusakan berada di beberapa lokasi mulai dari perbatasan Pantura Kendal-Batang hingga Arteri Kaliwungu.

Mayoritas jalan rusak berkonstruksi aspal, dengan lubang cukup besar yang membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Desa Tamanrejo Kendal Langganan Bencana, Kades Ngadu ke DPRD Minta Jatah Perbaikan Sarpras 

Baca juga: Panen Jagung di Kendal Meningkat, Ngatmin Puas Pakai Bibit Unggul 

Bahkan, truk sekalipun melambatkan laju kemudinya untuk menghindari lubang di jalan.

Pemotor, Danu mengatakan, dirinya beberapa kali tak mampu mengindari lubang yang menganga di Jalan Pantura Kendal.

Motor yang dia kendarai bahkan sempat terperosok ke lubang di Pantura Kendal Kota lantaran masih tergenang air banjir.

"Dikasih tahu sama bapak-bapak yang nyeberangin jalan agar tidak terlalu ke pinggir."

"Ndilalah itu saya sudah terperosok duluan, karena tertutup genangan air jalannya," katanya, Senin (3/2/2025).

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menuturkan, terdapat 5 titik jalan Pantura Kendal yang berlubang.

Seperti di Jembatan Sabetan, Jembatan sebelah Timur RM Pangestu, Jembatan Kali Blorong, depan swalayan Sama-sama, dan Pasar Kendal, serta Kali Blukar arah Jakarta.

"Ada 5 titik jalan yang berlubang cukup besar dan banyak."

"Kami sudah minta untuk dilakukan perbaikan secepatnya," kata AKP Engkos Sarkosi kepada Tribunjateng.com, Senin (3/2/2025).

AKP Engkos Sarkosi menjelaskan, pihaknya mengimbau pengguna jalan agar tak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Apalagi kalau hujan, kadang lubangnya tidak kelihatan tergenang air," imbuhnya.

Kepala Dishub Kabupaten Kendal, Muhammad Eko mengatakan, pihaknya sudah memberikan rambu atau penanda jalan berlubang, terutama jalan-jalan yang digenangi air.

Muhammad Eko mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan penambalan di jalan yang berlubang.

"Beberapa titik kami pasang rambu-rambu agar tidak dilintasi pengguna jalan, terutama di Jalan protokol Kendal yang kondisinya saat ini masih tergenang air,” katanya. (*)

Baca juga: Bupati Wonosobo Lantik Pejabat dan Kepala Sekolah: Tekankan Kualitas Pelayanan dan Pendidikan

Baca juga: Pecah Rekor, Penonton Terbanyak Laga Kandang Persib Bandung, 21.359 Bobotoh Saat Lawan PSM Makassar

Baca juga: Update Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Blora: Sebulan 50 Sapi Mati

Baca juga: Ketiban Apes Lagi, Persib Bandung Wajib Bayar Denda Rp75 Juta Akibat Ulah Oknum Bobotoh