Berita Kendal
Kades Wastoni Bantah Tak Pedulikan Warganya Meninggal Membusuk 1 Bulan Dalam Kamar di Kendal
Kepala Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Wastoni membantah telah membiarkan warganya meninggal di dalam kamar selama sebulan.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Wastoni merespons cibiran di media sosial tentang peristiwa meninggalnya Setianingsih (51) di Dukuh Somopuro RT 7 RW 7.
Setianingsih ditemukan meninggal dengan kondisi jasad yang sudah membusuk pada Sabtu (1/11/2025).
Dia meninggalkan dua anak bernama Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17).
Baca juga: "Jangan Merepotkan Tetangga" Pesan Ibu di Kendal Untuk 2 Anaknya Sebelum Jasadnya Dibiarkan di Kamar
Yang lebih menyayat hati, kedua anak Setianingsih tak mengetahui jika ibunya telah meninggal.
Putri dan Intan bahkan menutup rapat pintu rumahnya, dan keluar hanya untuk berbelanja.
Namun sejak Sabtu (4/10/2025) hingga Setianingsih ditemukan meninggal, mereka tak memakan sesuap nasi hanya minum rebusan air sumur yang dimasak.
Setelah jenazah Setianingsih ditemukan, peristiwa itu pun langsung viral di media sosial.
Tak sedikit netizen yang mempertanyakan kedekatan tetangga maupun perangkat desa atas ketidaktahuan kejadian tersebut.
"Di medsos itu sempat ramai katanya tetangga tidak peduli dan sebagainya," kata Wastoni.
Namun, Wastoni membantah jika tetangga maupun perangkat desa tak mengindahkan kondisi keluarga Setianingsih.
Dia berujar, keluarga Setianingsih dipandang sebagai kalangan mampu di desanya.
Setiap sebulan sekali, selalu ada becak yang membawa barang belanja ke rumah Setianingsih.
Keluarga Setianingsih juga dikenal aktif bersosialisasi terutama dalam kegiatan desa termasuk PKK.
"Itu enggak benar kalau tidak peduli. Bahkan proses mengurus jenazah pun kami sucikan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Menurut Wastoni, Putri sempat beli roti sebanyak Rp 100 ribu di toko kelontong dekat rumah pada Jumat (3/10/2025).
| "Jangan Merepotkan Tetangga" Pesan Ibu di Kendal Untuk 2 Anaknya Sebelum Jasadnya Dibiarkan di Kamar |
|
|---|
| Respons Cepat Bupati Kendal: Siapkan BPJS dan Masa Depan Kakak Beradik Yang Ditinggal Pergi Ibunya |
|
|---|
| Sosok Putri Gadis Kendal Biarkan Ibunya yang Meninggal Membusuk di Kamar, Alami Masalah Psikis |
|
|---|
| Kisah Dua Anak di Kendal Hampir Sebulan Hanya Minum Air Putih, Ibu Meninggal Tetangga Tak Tahu |
|
|---|
| 1 Tahun Kasus Kades "Jual" Tanah Desa Mandek, Warga Nolokerto Geruduk Kejari Kendal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251103_Kepala-Desa-Bebengan-Wastoni-membantah-menelantarkan_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.