Berita Jawa Tengah
Ini Sosok Pak Bhabin di Kayen Pati, Aktivitas Lain Aipda Hartono: Ngajar Ngaji dan Praktisi Rukiah
Aipda Hartono Bhabinkamtibmas di Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati menjadi pengajar dan pemilik TPQ serta praktisi rukiah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Di Kabupaten Pati, terdapat sosok Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang menjadi pengurus dan pengajar TPQ serta praktisi rukiah.
Sosok Bhabinkamtibmas tersebut adalah Aipda Hartono, yang bertugas di Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakromo.
Sejak 2019, dia mendedikasikan diri untuk mendidik generasi muda melalui Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Arroyyan di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Baca juga: Respons Banur Setelah Persipa Pati Ditahan Imbang Rans Nusantara FC di Liga 2
Baca juga: Warga Doropayung Pati Mulai Kaveling Tempat di Posko Pengungsian Banjir Sungai Juwana
Aipda Hartono menyampaikan, saat ini dirinya menjabat sebagai kepala TPQ, penanggung jawab pendidikan, sekaligus donatur.
Dia memastikan TPQ yang dikelolanya berjalan dengan sistem pendidikan yang berkualitas dan gratis tanpa pungutan.
Saat ini, 54 santri aktif belajar di TPQ tersebut.
Mereka mendapatkan pembelajaran tentang baca tulis Alquran, hafalan surat pendek, tata cara wudhu dan salat, azan, tahlil, hingga doa-doa harian.
Lokasi TPQ ini merupakan tanah wakaf dari seorang warga.
Setelah mendapatkan wakaf tersebut, Aipda Hartono melakukan pembangunan fisik TPQ dan musala agar para santri dapat belajar nyaman.
"Saya ingin anak-anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar agama secara baik, tanpa harus terbebani biaya."
"Pendidikan agama adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang baik dan saya berharap TPQ ini bisa menjadi tempat yang baik bagi mereka untuk belajar dan berkembang," ujar Aipda Hartono, Senin (3/2/2025).
Dia menjelaskan, belajar mengaji di TPQ Arroyyan berlangsung enam hari dalam sepekan, yakni Sabtu hingga Kamis.
Dia mengajar tiga kali dalam sepekan, menyesuaikan tugas dinasnya di kepolisian.
Dia tidak bekerja sendiri, melainkan didampingi oleh Ustaz Nor Kolis dan Ustazah Umamah sebagai tenaga pengajar lainnya.
Menurut Aipda Hartono, kegiatan ini lahir dari panggilan hati untuk berbagi ilmu dan berbuat kebaikan.
"Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak, agar mereka memiliki bekal ilmu agama yang kuat."
"Alhamdulillah, hingga saat ini TPQ Arroyyan masih berjalan tanpa menarik biaya sepeser pun kepada santri."
"Saya percaya, ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir," jelas dia.
Partner mengajar Aipda Hartono di TPQ Arroyyan, Ustaz Nor Kolis mengapresiasi dedikasi yang bersangkutan dalam dunia pendidikan dan sosial.
Baca juga: Polisi Evakuasi Pohon Tumbang di Jimbaran Pati
Baca juga: Besaran Uang Dana Desa 2025, 21 Kecamatan di Kabupaten Pati Jawa Tengah, Berikut Rinciannya
"Saya melihat bagaimana Hartono mengabdikan diri secara tulus."
"Meskipun seorang polisi dengan tugas yang padat, dia tetap meluangkan waktu untuk mengajar dan memastikan santri-santri di TPQ mendapatkan pendidikan yang layak."
"Tidak hanya itu, kepeduliannya terhadap masyarakat juga luar biasa."
"Banyak orang yang terbantu melalui kegiatan sosial yang beliau jalankan," papar dia.
Tak hanya fokus pada pendidikan agama, Aipda Hartono juga aktif dalam kegiatan sosial.
Setiap bulan, dia dan timnya rutin mengadakan bakti sosial menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, uang tunai, serta kebutuhan pokok lainnya kepada fakir miskin, lansia jompo, serta masyarakat yang mengalami sakit menahun.
Aksi sosial ini bahkan dilakukan secara berkeliling hingga ke berbagai daerah di Kabupaten Pati.
Selain itu, Aipda Hartono juga dikenal sebagai pengurus grup Ruqyah di Kabupaten Pati.
Bersama timnya, dia sering diminta membantu masyarakat melalui terapi rukiah dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Pelayanan ini tidak hanya diberikan di Pati, melainkan juga menjangkau daerah lain seperti Grobogan, Jepara, Rembang, dan Kudus.
"Saya percaya bahwa berbagi kebaikan, sekecil apa pun akan membawa keberkahan."
"Melalui rukiah, saya dan tim berusaha membantu mereka yang membutuhkan secara ikhlas," tegas dia. (*)
Baca juga: Diusulkan! Tandon Air Tiap Kecamatan di Blora, Damkar: Kami Kesulitan Suplay Kalau Kemarau
Baca juga: Siswa Dipulangkan Lebih Awal, SDN Tlogosari Kulon 06 Semarang Terendam Banjir
Baca juga: Sudah 5 Hari Ini Jalanan Tlogosari Kulon Semarang Terendam Banjir, Warga: Kok Lama Surutnya
Baca juga: 3 Jembatan Strategis di Kabupaten Batang Diresmikan: Pacu Pembangunan Infrastruktur
Pati
Polresta Pati
Bhabinkamtibmas
Pak Bhabin Ngajar Ngaji
feature
Human Interest
Aipda Hartono
TPQ
TPQ Arroyyan
Ustaz Nor Kolis
Rukiah
Pendidikan
| Celetuk Pesan Gus Miftah di Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon: Jangan Senang Menikah |
|
|---|
| Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Dedy Yon usai Ijab Kabul, Jokowi Tertawa Lepas: Sangat Menguasai |
|
|---|
| Taj Yasin Kagum Banyak Penghafal Alquran di Jawa Tengah |
|
|---|
| 2 Hari Menghilang Tanpa Kabar, RS Gadaikan Mobil Rental Purwojati Banyumas |
|
|---|
| Trauma Siswi SMPN 1 Tawangmangu Korban Keracunan MBG: Nasi Goreng Kok Rasanya Seperti Ada Sabun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.