Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Diusulkan! Tandon Air Tiap Kecamatan di Blora, Damkar: Kami Kesulitan Suplay Kalau Kemarau

Pembangunan tandon air di setiap kecamatan dinilai penting untuk mendukung kinerja Damkar Satpol PP Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
PADAMKAN API - Ilustrasi petugas damkar memadamkan api di Pasar Induk Cepu yang terbakar, Minggu (26/1/2025). Satpol PP Kabupaten Blora mengusulkan pembangunan tandon tiap kecamatan untuk memudahkan suplay air, terutama saat musim kemarau. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pembangunan tandon air di setiap kecamatan dinilai penting untuk mendukung kinerja Damkar Satpol PP Kabupaten Blora.

Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Blora, Hariyanto Purnomo mengatakan, penambahan tandon air bisa membantu petugas pemadam kebakaran saat musim kemarau dan terjadi kebakaran di suatu wilayah.

"Kami mengusulkan untuk pembuatan tandon air di masing-masing Pos Damkar di Blora," katanya, Senin (3/2/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Linglung, Lansia di Blora Tewas Mengapung di Sungai Setelah Hilang 3 Hari

Baca juga: Daftar 7 Kecamatan di Blora yang Rawan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Minta Masyarakat Waspada 

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, tandon air dibutuhkan karena setiap kali terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau, petugas damkar kesulitan mendapatkan air, sehingga berdampak pada proses pemadaman api.

"Tandon air ini penting untuk memudahkan mencari air."

"Disamping itu bisa digunakan warga masyarakat sekitar saat musim kekeringan," 

"Kalau kejadian (kebakaran) itu kami cari sumber air, di embung, sumur warga, atau sumber air terdekat dari lokasi kejadian, tetapi kalau kemarau kesulitan," jelasnya.

Sayangnya, kata Hariyanto, saat ini belum ada tandon-tandon yang didirikan.

Pihaknya sudah mengusulkan pendirian tandon-tandon itu.

"Sampai sekarang tandon-tandon itu belum ada."

"Kami sudah mengusulkan agar dibangun tandon air dengan kapasitas 10 ribu hingga 15 ribu liter," jelasnya.

Menurutnya, untuk membuat tandon air itu diperkirakan anggaran yang dibutuhkan sekira Rp100 juta hingga Rp125 juta.

"Kami mengusulkan Rp500 juta untuk pembangunan tandon air di 4 pos damkar," paparnya. (*)

Baca juga: Siswa Dipulangkan Lebih Awal, SDN Tlogosari Kulon 06 Semarang Terendam Banjir

Baca juga: Sudah 5 Hari Ini Jalanan Tlogosari Kulon Semarang Terendam Banjir, Warga: Kok Lama Surutnya

Baca juga: 3 Jembatan Strategis di Kabupaten Batang Diresmikan: Pacu Pembangunan Infrastruktur

Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved