Berita Blora
Baznas Se-Eks Karesidenan Pati Rakor di Blora, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Baznas se-Eks Karesidenan Pati menggelar Rapat Koordinasi dengan tema "Membangun Sinergi Peran Baznas dalam Mengurangi Kemiskinan Ekstrem di Jateng.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Eks Karesidenan Pati menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan tema "Membangun Sinergi Peran Baznas dalam Mengurangi Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah".
Rakor digelar dalam rangka memperkuat peran Baznas dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Tahun ini, Kabupaten Blora berkesempatan menjadi tuan rumah rakor yang berlangsung di Azzana Hotel and Resort, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Pria Lansia di Blora Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Alami Depresi
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji, beserta jajaran Wakil Ketua, Sekretaris dan pimpinan Baznas se-Eks Karesidenan Pati.
Bupati Blora, Arief Rohman, turut hadir dan memberikan sambutan kepada para peserta rakor.
Dalam sambutannya, Bupati Arief menegaskan pentingnya sinergi antara Baznas di berbagai tingkatan—pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota—dengan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) berjalan optimal dan tepat sasaran.
"Dengan sinergi yang baik, pengelolaan zakat bisa lebih efektif untuk membantu masyarakat luas," katanya.
Ke depan, Arief menginginkan dunia usaha seperti BUMN dan BUMD untuk dapat ikut menyalurkan Zakat melalui baznas ini.
“Nanti kita coba minta pengusaha BUMN BUMD untuk turut menyalurkan Zakat infaq sedekah nya ke Baznas. Kuncinya transparansi, laporanya harus detail agar semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat," jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Bupati Arief menyatakan komitmennya untuk menggandeng kepala daerah se-Eks Karesidenan Pati dalam mendukung optimalisasi peran Baznas dalam menanggulangi kemiskinan.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji, menyambut baik langkah yang diusulkan oleh Bupati Blora.
Menurutnya, Baznas memiliki keunggulan dalam fleksibilitas penyaluran bantuan dibandingkan dengan anggaran pemerintah yang memerlukan proses panjang.
"Dana dari APBN dan APBD sudah ditentukan sejak tahun sebelumnya dan butuh waktu untuk pencairan. Sementara itu, Baznas bisa langsung bergerak cepat. Contohnya, ketika ada bencana kebakaran kemarin, bantuan bisa langsung disalurkan hari itu juga," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Darodji juga mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Blora yang mencatatkan penghimpunan zakat terbaik di wilayah Eks Karesidenan Pati.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Baznas, terutama Kabupaten Blora. Kalau di Eks Karesidenan Pati, juaranya Blora. InshaaAllah masyarakat Blora semakin sejahtera," paparnya. (Iqs)
Baca juga: Update Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Blora: Sebulan 50 Sapi Mati
Ancaman Tegas Wabup Blora ke Mitra Dapur SPPG: Lengkapi Sertifikat Jika Tidak Akan Ditutup |
![]() |
---|
Satgas MBG Blora Bakal Sidak ke Dapur SPPG, Sri Setyorini: Bisa Siang atau Malam, Tergantung Situasi |
![]() |
---|
Guru Penanggung Jawab MBG Blora Dapat Insentif Rp100 Ribu Per Hari, Tugasnya Cek Kelayakan Makanan |
![]() |
---|
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap II Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Terus Berproses, Wabup Sri Setyorini Tinjau Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.