Berita Jateng
Babak Belur Akibat Pelanggaran Anggota, Kapolda Jateng Ribut Hari Wibowo Ajak Introspeksi Diri
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan introspeksi diri.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan introspeksi diri.
Hal itu dilakukan menyusul kritikan publik terhadap institusi Polri selama beberapa bulan terakhir terutama pada Polda Jateng.
Kritikan itu muncul lantaran ada berbagai kasus pidana yang melibatkan anggota Polri di antaranya kasus penembakan pelajar Semarang yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin hingga kasus pemerasan pada remaja yang dilakukan oleh dua polisi yakni Aiptu Kusno (46) dan Aipda Roy Legowo (38).
Baca juga: Oplos LPG 3 Kg ke 12 Kg, Pemuda Purworejo Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jateng
"Kami meminta seluruh perwira, mulai dari Kabag, Kasat, Kanit, hingga Kapolsek untuk melakukan introspeksi diri," jelas Kapolda dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun 2025, di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/2/2025)
Ribut menekankan pula pentingnya pengawasan secara berjenjang dari perwira senior untuk mengingatkan para juniornya.
Kemudian para perwira wajib mengontrol dan mengawasi anggota dengan ketat.
Langkah ini untuk mencegah terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan oleh anggota demi kepentingan pribadi.
"Kendalikan anggota anda di wilayah. Jangan sampai ada penyimpangan dan perilaku negatif yang dilakukan oleh anggota Polri," terangnya.
Bagi anggota yang masih melanggar, lanjut Ribut, pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi tegas dan keras.
"Jadi jaga diri dan jaga institusi," ungkapnya.
Selain pembenahan internal, Kapolda juga berjanji akan melakukan pembenahan di sektor pelayanan kepolisian.
Pembenahan sektor ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dengan bersikap ramah, sopan dan merespon cepat keluhan serta aduan dari masyarakat.
"Personel harus jaga perilaku masing-masing, dan saling mengingatkan rekan lainnya," bebernya.
Lepas dari para anggotanya yang melanggar, Ribut mengklaim mayoritas anggota Polri di Jawa Tengah telah bekerja dengan baik.
"Saya yakin di polsek-polsek masih banyak anggota dan Bhabinkamtibmas yang telah bekerja dengan baik. Jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang melakukan pelanggaran," klaim dia.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.