Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Babak Belur Akibat Pelanggaran Anggota, Kapolda Jateng Ribut Hari Wibowo Ajak Introspeksi Diri

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan introspeksi diri.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok Polda Jawa Tengah
POLISI INTOPEKSI DIRI - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan introspeksi diri dalam Rapim di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/2/2025). Rapat tersebut dilakukan untuk merespon kritikan publik ke institusi Polri dalam beberapa bulan terakhir. 

Terpisah, Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol) Indonesia menilai tiga kasus besar di Kota Semarang yang melibatkan anggota kepolisian akan terus menggerus citra lembaga tersebut di masyarakat.

Sebelumnya ada tiga kasus melibatkan polisi dalam kurun tiga bulan terakhir di wilayah Semarang meliputi penembakan Aipda Robig Zaenudin kepada tiga pelajar Semarang di Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, 24 November 2024.

Kejadian kedua,  dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh enam polisi Yogyakarta terhadap mendiang Darso di Purwosari, Mijen Kota Semarang, 24 September 2024.

Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polda Jawa Tengah , 10 Januari 2025. 

Kasus terbaru, dua polisi berpangkat bintara memeras dua remaja di Kota Semarang, Jumat 31 Januari 2025.

"Iya pasti kejadian itu menggerus citra polisi," kata Koordinator Puskampol Indonesia, Andy Suryadi saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

Andi menilai, kejadian itu baru di Kota Semarang belum digabungkan dengan peristiwa di daerah lain seperti  kasus dugaan pemerasan melibatkan eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Kemudian kasus pemerasan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang melihatnya sejumlah oknum polisi.

"Kejadian itu semakin membuat publik makin kecewa pada polisi, otomatis juga persepsi negatifnya makin tinggi pada kepolisian," sambung Andy.

Baca juga: Hasil Ekshumasi Darso Sudah Diterima Polda Jateng, Kenapa Belum Dirilis ke Publik ?

Secara bersamaan, kata dia, Polda Jawa Tengah juga terus memoles sejumlah personel kepolisian yang berprestasi.

Namun, menurutnya upaya itu masih kalah dengan ulah beberapa oknum polisi yang melanggar. 

"Bad is good news, misal ada berita polisi selamatkan orang tenggelam masih kalah beritanya sama polisi yang melakukan pelanggaran," bebernya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved