Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan Suporter di Grobogan

Hari Ini di RS Yakkum Purwodadi Pasca Kerusuhan Suporter Persipur: Layanan Kembali Normal

RS Yakkum Purwodadi Kabupaten Grobogan kembali beroperasi seperti biasa setelah kerusuhan suporter Persipur Purwodadi, Kamis (6/2/2025). 

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FACHRI SAKTI NUGROHO
RS YAKKUM PURWODADI - Suasana RS Yakkum Purwodadi, Kamis (6/2/2025). Pelayanan kesehatan di RS Yakkum Purwodadi kembali normal pasca kerusuhan suporter Persipur Purwodadi. 

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat suporter melempar batu dan melakukan pemukulan di halaman rumah sakit.

Akibatnya, kaca Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit pecah dan para petugas medis serta pasien yang berada di IGD pun merasa terancam oleh kerusuhan yang semakin tidak terkendali.

Tindakan Polisi: Amankan Pemuda yang Terlibat

Polres Grobogan bertindak cepat untuk meredam kerusuhan. 

Mereka mengamankan puluhan pemuda yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Selain itu, polisi membubarkan kerumunan yang masih berlangsung dan mengimbau kepada suporter Persipur Purwodadi untuk tidak terprovokasi dan segera kembali ke rumah dengan tertib.

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto menyampaikan, seusai insiden tersebut, puluhan pemuda yang diduga kuat mengetahui kejadian dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami bertindak cepat untuk mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dan mengetahui keributan tersebut, agar situasi tidak semakin memburuk," ujar AKP Danang Esanto.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter sepak bola di Grobogan untuk menjaga kedamaian dan sportivitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.

"Kami ingin semua pihak, baik suporter maupun pemain, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan sepakbola berlangsung," tambah AKP Danang Esanto.

"Dan kami mengimbau dengan tegas, kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut menjaga kondusivitas dan ketertiban masyarakat Grobogan."

"Karena kami akan menindak tegas siapapun yang membuat ricuh dan rusuh di Kabupaten Grobogan," pungkasnya. (*)

Baca juga: BI Jateng: Tekanan Inflasi Jawa Tengah Mereda Pasca Nataru 2025

Baca juga: 7 Fakta Perseteruan Livy Renata dan Vilmei, Berawal dari Gift Paus Willie Salim Berujung Minta Maaf

Baca juga: Apresiasi Kreativitas Pelajar Batang, BPI Ajak Juara Lomba Fotografi Keliling Proyek PLTU

Baca juga: BPBD Jateng: Mayoritas Tanggul Sungai Masih Butuh Penguatan, Belum Dibangun Permanen

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved