Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kendal

Hujan Angin di Kendal Diprediksi Berlangsung Hingga Nanti Malam, BPBD Minta Warga Waspada

Hujan yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak Rabu (5/2/2025) malam, sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda reda

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
Tribunjateng/Agus Salim Irsyadullah
TERJANG BANJIR - Beberapa pemotor nekat menerjang genangan banjir setinggi 50 sentimeter di jalan Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal sejak Rabu (5/2/2025) malam, dan hingga Kamis (6/2/2025) belum reda. (TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hujan yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak Rabu (5/2/2025) malam, sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda reda.

Hingga pukul 13:20 WIB, hujan intensitas sedang - tinggi disertai angin masih mengguyur, dan membuat beberapa wilayah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto memprediksi hujan akan terus mengguyur wilayah Kendal hingga awal malam.

Baca juga: Sempat Terendam Banjir, Pelayanan RSUD dr. Soewondo Kendal Kembali Normal 

Baca juga: Diguyur Hujan Semalam, Kendal Terendam Banjir di 13 Lokasi 

"Diprakirakan masih akan berlanjut sampai sore - awal malam hari," kata Giyarto saat dihubungi, Kamis (6/2/2025).

Ia menerangkan, hujan yang turun di Kendal terjadi di beberapa kecamatan di antaranya Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Kaliwungu, Brangsong, Weleri, Cepiring, Patebon, Kendal, Rowosari, dan Kangkung. 

"Untuk wilayah Kendal saat ini masih hujan cukup deras di beberapa wilayah," sambungnya.

Diterangkan lebih lanjut, hujan diprediksi meluas ke beberapa kecamatan lain pada sore hingga awal malam nanti.

"Berpotensi meluas ke wilayah kecamatan Patean, Singorojo, Limbangan, Boja, Pegandon, Gemuh, Ringinarum, Ngampel, dan Kaliwungu Selatan," paparnya.

Imbas hujan tersebut, membuat 13 lokasi terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Selain hujan deras, banjir disebabkan luapan beberapa sungai besar di Kendal, di antaranya sungai Waridin Brangsong, sungai Kendal, Kali Blorong, Kali Wedus, dan Kali Jaran.

Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan kondisi banjir cukup parah terjadi di Dusun Tabak Segedong Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong dengan ketinggian air mencapai 40 - 60 sentimeter.

Sehingga membuat aktivitas warga terganggu, dengan beberapa jalan utama tidak dapat dilewati akibat tingginya genangan air.

"Ini akibat luapan beberapa sungai yang ada di Kendal karena tak mampu menampung curah hujan yang tinggi," katanya, Kamis (6/2/2025).

Kasi Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kendal, Iwan Sulistyo mengatakan pihaknya telah bersiaga seandainya banjir berpotensi meluas.

"Kami tetap siaga personel untuk membantu warga terdampak. Kami minta warga tetap waspada," paparnya. (ags)  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved