Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kendal

Tanggul Jebol Belum Tertangani, 250 KK di Mororejo Kendal Terendam Rob

Sebanyak 250 KK di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal terendam air rob sejak setengah bulan terakhir.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim Irsyadullah
BERMAIN AIR - Anak-anak asyik bermain air saat rob melanda wilayah Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Minggu (16/11/2025). Sekitar 250 KK terdampak rob akibat tanggul sungai jebol yang belum tertangani. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 250 KK di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal terendam air rob sejak setengah bulan terakhir.


Air menerjang permukiman warga sejak pukul 04:00 WIB dengan ketinggian paling parah mencapai sepinggang orang dewasa. Air kemudian berangsur surut saat memasuki siang hari.


"Iya kurang lebih sekitar setengah bulan ini air rob terus masuk ke permukiman kami. Yang terdampak ada 250 KK termasuk Dukuh Ngebum ini," kata Kepala Dusun Mororejo, Ardianto Dwi Ariadi ditemui, Minggu (16/11/2025).


Ardianto menerangkan, banjir rob dipicu fenomena pasang air laut yang membuat tanggul di sekitar sungai Kerikan jebol sepanjang 10 meter sejak awal bulan.


Jebolnya tanggul kemudian mempermudah aliran air rob masuk ke permukiman warga.


"Memang kan airnya masuk surut, masuk surut. Tapi ini kan hampir setiap hari terjadi," ujarnya.


Dia menambahkan, pihaknya sudah berulang kali bersurat ke Pusdataru maupun Dinas PUPR Kabupaten Kendal untuk meminta perbaikan tanggul. 

Baca juga: Kisah Gadis 29 Tahun dan Satu Kilogram Sabu di Balik Kemasan Teh Cina


Namun, hingga banjir rob kembali merendam belum ada kejelasan penanganan.


Sebagai langkah darurat, pihaknya kemudian melakukan penanganan secara darurat bersama warga.


"Kami sudah berkoordinasi dengan Pusdataru maupun Dinas PUPR, tapi belum ada tanggapan. Akhirnya kami berusaha semaksimal untuk menanggulangi abrasi yang semakin parah ini," sambungnya.


Dia berharap Pemkab Kendal segera bertindak untuk mengatasi jebolnya tanggul itu.


Jika tak segera ditangani, ia khawatir dampak rob akan semakin meluas.


"Untuk pengungsi belum ada, karena ini kan air masuk surut lagi, begitu terus. Semoga dari Pemkab Kendal ya segera bertindak mengatasi jebolnya tanggul ini," ujarnya.


Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya telah memerintahkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengecekan ke lokasi jebolnya tanggul.


"Besok dari OPD terkait akan cek langsung ke lokasi. Nah nanti kan akan ditentukan upaya seperti apa yang akan dibuat, apakah perbaikan tanggul permanen atau seperti apa," sambungnya.


Sebagai langkah darurat, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah pompa, untuk menyedot genangan air rob sembari menunggu hasil kajian teknis tersebut.


"Upaya terdekat ya nanti akan kamu sediakan pompa-pompa untuk menyedot airnya, sambil menunggu perbaikan," tandasnya. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved