Cuaca Ekstrem Jateng
38 Nyawa Melayang Dampak Cuaca Ekstrem di Jateng, Waspada Peralihan Musim Agustus 2025 Ini
Masyarakat diimbau waspada menghadapi peralihan karena periode pancaroba yang rentan memicu cuaca ekstrem.
TRIBUNJATENG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi musim kemarau di Jawa Tengah (Jateng) bakal brakhir.
Jateng pun segera masuk musim pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Masyarakat diimbau waspada menghadapi peralihan karena periode pancaroba yang rentan memicu cuaca ekstrem.
Karena berdasarkan data sejak Januari hingga Juli 2025, cuaca ekstrem di Jateng yang mengakibatkan bencana banjir hingga longsor telah menelan 38 korban jiwa,
Baca juga: Gelagat Tak Biasa 3 Pekerja yang Terseret Banjir Bandang Klawing, Muhyadi Bolak-balik Temui Cucu

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Noor Jannah, mengungkapkan bahwa musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih singkat dibanding tahun sebelumnya.
Meski begitu, intensitas hujan justru tercatat lebih tinggi.
Menurutnya, musim kemarau telah berlangsung sejak Mei di beberapa wilayah Jawa Tengah dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus.
"Setelah puncak kemarau, cuaca akan memasuki periode pancaroba, kemudian langsung beralih ke awal musim hujan," ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Cuaca Masa Pancaroba Berubah Cepat, Warga Diminta Bersiaga
BMKG mengimbau masyarakat untuk mulai bersiap menghadapi masa pancaroba.
Masa peralihan ini dikenal rawan dengan perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.
Pada periode ini, cuaca yang awalnya cerah bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan deras disertai angin kencang, bahkan hujan es akibat terbentuknya awan kumulonimbus.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan," kata Noor.
Prediksi Cuaca Jateng Sepekan ke Depan
Dalam dua hari terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, mengalami hujan lebat yang disertai angin kencang.
Padahal, tiga hingga tujuh hari sebelumnya, cuaca di wilayah ini cenderung kering.
3 Hari Ini Jateng Bakal "Dihantui" Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Taliah, Berikut Data Rincinya |
![]() |
---|
Imbas Cuaca Ekstrem Jateng: 11.222 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir, Dampak Terluas di Grobogan |
![]() |
---|
Hasil Modifikasi Cuaca di Jateng, BMKG: Curah Hujan Kini di Bawah 10 Milimeter |
![]() |
---|
Besok Rabu KRI Makassar Angkut BBM ke Karimunjawa, Malam Ini Tiba di Semarang |
![]() |
---|
Peringatan Disparpora Batang: Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.