UIN SAIZU Purwokerto
Mahasiswa KKN UIN Saizu Sosialisasi Pengolahan Cabai Jadi Chilli Oil: Solusi Bisnis Berkelanjutan
Mahasiswa KKN Kelompok 65 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto mengadakan sosialisasi dengan tema "Membangun Bisnis yang Menguntungkan dari Olaha
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Mahasiswa KKN Kelompok 65 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto mengadakan sosialisasi dengan tema "Membangun Bisnis yang Menguntungkan dari Olahan Chilli Oil: Strategi Produksi, Pengemasan, Pengiriman, dan Marketing yang Unggul."
Acara ini berlangsung di Aula Balai Desa Lengkong, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Acara menghadirkan perangkat desa, kelompok tani, pengurus PKK, Dawis, LKM Argo Laras, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Lengkong, Kecamatan Garung.
Ketua Kelompok KKN 65, Muhammad Haikal Oktavian menyampaikan, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan petani cabai dan warga Desa Lengkong dapat memanfaatkan potensi pertanian mereka secara lebih optimal dan mendapatkan keuntungan yang lebih stabil dari produk olahan cabai yang inovatif.
Program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta menciptakan bisnis berbasis lokal yang berkelanjutan. “Semoga masyarakat Desa Lengkong bisa membangun UMKM dan memperluas jangkauan pasar mereka, baik secara daring maupun luring,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemaparan materi mengenai empat aspek utama dalam bisnis chilli oil, yaitu:
1. Strategi Produksi – Disampaikan oleh Elva Andini (PSY), membahas cara mengolah cabai menjadi chilli oil berkualitas.
2. Pengemasan – Aprillia Cahyapratiwi (HES) menjelaskan teknik pengemasan yang menarik dan higienis.
3. Pengiriman – Dessy Syafitri (PSY) memaparkan strategi pengiriman agar produk sampai ke pelanggan dengan aman.
4. Marketing – Nurfianingsih (KPI) membahas pemasaran produk secara online dan offline untuk meningkatkan daya jual.
Solusi bagi Petani Cabai untuk Mengatasi Anjloknya Harga
Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi bagi petani cabai dalam menghadapi harga jual yang anjlok saat panen melimpah. Dengan mengolah cabai menjadi chilli oil, petani dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar.
Kepala Dusun Salaman Desa Lengkong, Sabarrudin, mengapresiasi kegiatan ini. “Jika panen cabai melimpah, harga sering kali jatuh. Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai alternatif bagi petani untuk mengolah cabai menjadi produk olahan yang lebih praktis dan bernilai jual tinggi,” ujarnya.
Sabarrudin juga menambahkan bahwa chilli oil hasil produksi warga dapat dijual tidak hanya secara online tetapi juga di warung-warung sekitar basecamp pendakian Gunung Kembang, yang berpotensi menjadi oleh-oleh khas daerah.
Perjalanan Kontingen UIN Saizu dari Purwokerto ke Padang Demi Ukir Prestasi |
![]() |
---|
Prodi Perpus dan Sains Informasi UIN Saizu Sosialisasikan Read Aloud Bareng Rumah Baca AQLEA |
![]() |
---|
Lukman Hakim Saifuddin Kupas Moderasi Beragama dan Strategi Tangkal Ekstremisme di UIN Saizu |
![]() |
---|
Langganan Emas, Mahasiswa FUAH UIN Saizu Targetkan Medali Platinum di SEIBA 2025 |
![]() |
---|
Lepas 31 Kontingen UIN Saizu ke SEIBA International Festival 2025, Warek III Optimis Raih Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.