Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Marno Pedagang Sayur Keliling Digugat Rp 500 Juta, Bikin Sepi Warung Lokal

Marno si pedagang sayur keliling di Magetan, Jawa Timur  digugat Rp 500 juta oleh pemilik toko kelontong. Bitner mengklaim keberadaan pedagang sayur k

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram/majeliskopi08
PEDAGANG SAYUR KELILING DIGUGAT - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @majeliskopi08 pada Kamis (6/2/2025). Pedagang sayur keliling bernama Marno di Magetan dilabrak oleh pemilik toko kelontong di esa Pesu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan bernama Bitner Sianturi. 

Sosok Marno Pedagang Sayur Keliling Digugat Rp 500 Juta, Bikin Sepi Warung Lokal

TRIBUNJATENG.COM-  Marno si pedagang sayur keliling di Magetan, Jawa Timur  digugat Rp 500 juta oleh pemilik toko kelontong.


Marno digugat oleh pemilik toko kelontong di Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan bernama Bitner Sianturi.


Marno adalah pedagang sayur yang berjualan keliling di Pesu.


Marno berkeliling menggunakan pikap.


Sementara itu, Marno memang pedagang asing yang berjualan di Desa Pesu, di mana Binter adalah pedagang sayur asli Pesu.

 

Bitner mengklaim keberadaan pedagang sayur keliling atau etek membuat toko kelontongnya sepi.


Selain mengunggat Marno dan pedagang sayur lainnya, Bitner juga menggugat Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta ketua RT Setempat.


Bitner menganggap jika pejabat desa tak mengeluarkan larangan bagi pedagang sayur keliling berjualan di Desa Pedua. 

Sehingga Bitner tak terima dan menuntut sejumlah pihak.


Kuasa hukum dari dua pedagang sayur keliling yang tergugat, Heru Riyadi Wasto mengungkap, penggugat meminta ganti rugi sebesar Rp10 juta.


Penggugat beralasan, toko kelontong miliknya menjadi sepi akibat keberadaan pedagang sayur keliling.


"Yang disampaikan di mediasi tadi, penggugat minta ganti rugi Rp10 juta dengan alasan dirugikan karena keberadaan pedagang sayur keliling ini," kata Haru.


Bitner mengeklaim bahwa kerugian yang dialaminya mencapai Rp500 juta karena tokonya sepi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved