Rambah Bisnis Emas, BSI Catat Capaian Rp 12,8 Triliun di 2024

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada tahun 2024. 

Tercatat hingga Desember 2024, bisnis emas BSI mencapai Rp 12,82 triliun atau tumbuh 78,17 persen secara year on year (yoy)/tahunan.

"Tahun 2024 istimewa, (BSI) bisa memiliki bisnis yang selama ini belum ditemukan secara optimal, utamanya terkait dengan emas. Seperti diketahui, sekarang nasabah BSI bisa melakukan dua hal yaitu cicil emas atau gadai emas."

"Bisnis emas ini di tahun 2024 pertumbuhannya luar biasa. Hingga Desember 2024, mencapai Rp 12,8 triliun atau mengalami pertumbuhan hampir 80 persen secara yoy," jelas Direktur Utama BSI, Hery Gunardi saat konferensi pers kinerja Triwulan IV/2024 BSI secara daring, Kamis (6/2/2025).

Hery melanjutkan, produk pembiayaan cicil emas tumbuh sebesar 177 persen. Ia mengatakan, capaian ini tertinggi sepanjang sejarah bisnis emas BSI.

Begitu pula gadai emas, sebutnya, mencapai rekor tertinggi dengan capaian Rp 6,4 triliun.

"Nah menariknya, sekarang nasabah bisa melakukan proses cicil emas dan gadai emas di BYOND. Ini suatu hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya," terangnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, BSI optimistis kedepan bisnis emas tersebut mampu tumbuh lebih pesat. Ia mengatakan, bisnis emas akan tetap menjadi fokus BSI dalam memdorong pertumbuhan, terutama di sisi pembiayaan konsumer.

"Saat ini kita tetap fokus menumbuhkan pembiayaan consumer, terutama juga terus menggali potensi bisnis baru dari produk pembiayaan berbasis emas, seperti cicil emas dan gadai emas," tambahnya.

Direktur finance & Strategy, Ade Cahyo Nugroho menambahkan, di tahun 2024, BSI mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di atas rata-rata nasional.

Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa produk consumer, seperti emas.

Ia mengungkapkan, tahun 2025 ini BSI lebih optimis lagi mengingat saat ini sedang melakukan proses perizinan untuk menjadi bullion bank.

"Artinya akan ada dua pemain bullion bank di Indonesia, yang kami bersyukur BSI menjadi salah satu yang dipilih pemerintah dan ini menjadikan cikal bakal daripada pertumbuhan bisnis emas yang lebih lengkap secara ekosistem," tambahnya. (idy)

Baca juga: Rapat Paripurna Terakhir, Mbak Ita Sampaikan PR untuk Wali Kota Semarang Terpilih

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BNI 2025, Rp 25 Juta-Rp 400 Juta, Bunga Rendah Lengkap dengan Syaratnya

Baca juga: Pemkab Rembang Gelar Agro Expo 2025, Titiek Soeharto Dijadwalkan Hadir