Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kerja di Blora

Daftar 11 Orang yang Diperiksa Polisi Terkait Kecelakaan Maut di RS PKU Muhammadiyah Blora

11 orang telah diperiksa polisi terkait kecelakaan maut di RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
Iqbal/Tribunjateng)
PROSES PENYELIDIKAN - Suasana Tim Labfor Polda Jateng saat membongkar mesin lift crane di proyek pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Senin (10/2/2025). Mesin lift crane dibongkar untuk didalami lebih lanjut.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM - 11 orang telah diperiksa polisi terkait kecelakaan maut di RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.

11 orang ini terdiri dari pekerja proyek, hingga pihak yang terkait pembangunan rumah sakit tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 13 orang menjadi korban kecelakaan maut itu.

4 orang tewas dan sisanya luka berat dalam lift crane yang terjun bebas pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Baca juga: Kecelakaan Lift di RS PKU Muhammadiyah Blora: Semua Biaya Perawatan Ditanggung Penuh

Baca juga: Tragedi Lift Proyek Jatuh, Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora : Biaya Perawatan Korban Kami Tanggung

Mereka jatuh dari ketinggian 12 meter setelah tali lift crane yang ditumpanginya terputus. 

Dari 13 pekerja proyek yang menjadi korban, 4 pekerja di antaranya tewas dan 9 pekerja lainnya mengalami luka berat.

Kepala kepolisian resor (Kapolres) Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto mengatakan saksi-saksi yang diperiksa merupakan orang yang diduga terlibat dalam insiden naas tersebut.

"Saksi yang sudah kami mintai keterangan kurang lebih 11 orang, baik itu pekerja maupun pihak-pihak yang terkait dengan proyek pembangunan di RS PKU Muhammadiyah ini," ucap dia saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (10/2/2025).

Dua hari pasca insiden berdarah tersebut, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti dan mendalami secara pasti penyebabnya.

"Belum (mengarah tersangka), masih dalam tahap penyelidikan, nanti apabila ada perkembangan informasi akan kami sampaikan," kata dia.

Selain memeriksa para saksi, pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa sejumlah barang bukti untuk didalami.

Sekadar diketahui, kecelakaan kerja yang menyebabkan empat pekerja tewas dan 9 orang luka parah terjadi pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Para korban yang mengalami luka berat tersebut beberapa diantaranya dirujuk ke RS yang ada di Solo.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet menjelaskan, kejadian bermula dari adanya lift yang digunakan untuk mengangkut pekerja yang akan melakukan pekerjaan di lantai lima.

"Pada saat lift naik, sekitar 12 meter tahu-tahu lift tersebut jatuh terjun bebas, akhirnya penumpang sebanyak 13 orang mengalami luka, diantaranya 3 meninggal dunia dan 10 orang luka-luka," terang dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved