Berita Batang
KONI Batang Khawatir Kekurangan Anggaran Olahraga Untuk Pembinaan Atlet
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Batang, Soetadi, mengungkapkan kekhawatirannya anggaran olahraga terdampak MBG.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Batang, Soetadi, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa anggaran pembinaan cabang olahraga di daerahnya dapat terpengaruh oleh program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkannya saat Rapat Kerja di Ruang KONI Abirawa, Senin (10/2/2025).
Dalam raker yang membahas rencana kerja 2025 serta evaluasi program 2024, Soetadi menegaskan pentingnya anggaran yang memadai untuk mendukung prestasi olahraga.
Baca juga: Pengurus Baru KONI Jepara Ditantang Tingkatkan Prestasi Olahraga
“Kami memahami refokusing anggaran adalah kebijakan pusat, tapi kami berharap hal ini tidak berdampak pada KONI.
Tanpa refocusing saja, anggaran KONI masih jauh dari harapan,” ungkap Soetadi.
Saat ini, KONI Batang mengelola 44 cabang olahraga dengan anggaran tetap Rp1,9 Miliar, sama seperti tahun sebelumnya.
Namun, sebagian besar dana tersebut akan terserap untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov), ajang penting bagi atlet daerah untuk berprestasi.
“Meskipun anggaran terbatas, lebih dari 20 cabang olahraga berhasil mencetak prestasi di tingkat internasional, nasional, dan regional pada 2024.
Ini menunjukkan atlet-atlet Batang memiliki potensi besar,” tambahnya.
Soetadi mengapresiasi langkah Pemkab Batang yang telah memberikan tali asih kepada atlet berprestasi, namun ia berharap jumlahnya bisa ditingkatkan agar lebih memotivasi atlet.
“Ada apresiasi dari pemerintah, dan itu patut disyukuri, tapi kalau melihat daerah lain seperti Semarang dan Solo, anggaran KONI mereka di atas Rp10 Miliar.
Atlet di sana yang meraih medali di Porprov mendapatkan tali asih Rp 2 Juta per bulan, sementara di Batang atlet peraih medali perunggu hanya mendapat Rp 2 Juta sekali, namun kami tetap bersyukur pemerintah memberikan perhatian,” imbuhnya.
Dalam rapat kerja tahunan, KONI Batang juga mengevaluasi program kerja 2024 dan menyusun rencana program tahun depan.
Tahun 2025 akan diisi berbagai event olahraga besar, terutama persiapan menuju POR Provinsi 2026 di Semarang Raya.
“Evaluasi tahun lalu menunjukkan ada 16 cabang olahraga yang menonjol di ajang daerah, regional, nasional, dan internasional.
Kami akan terus memacu prestasi mereka beberapa cabang olahraga unggulan seperti panjat tebing, petanque, tinju, anggar, dayung, dan kickboxing harus mendapat perhatian lebih,” ujarnya
Soetadi berharap sarana dan prasarana untuk cabang olahraga berprestasi bisa diperbaiki sesuai standar nasional.
Menurutnya, fasilitas yang memadai akan sangat membantu atlet meningkatkan kemampuan dan daya saing.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang, Ulul Azmi, mengakui pihaknya telah mengusulkan peningkatan anggaran KONI pada 2025.
Namun, keterbatasan keuangan daerah membuat anggaran KONI tetap sama dengan tahun lalu.
Baca juga: Begini Sikap KONI Jateng Soal Permenpora No 14 tahun 2024
“Saya berharap ada kenaikan setiap tahunnya, setidaknya 10 persen, agar anggaran KONI lebih ideal. Tapi kita harus menyesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujar Ulul Azmi.
Ia menambahkan bahwa target Pemkab Batang adalah mencetak prestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional meskipun dengan anggaran terbatas.
“Saat ini ada 16 cabang olahraga yang mampu berprestasi di kancah nasional dan internasional. Ini luar biasa dengan keterbatasan anggaran. Ke depan, kita akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal,” pungkasnya.(din)
Bupati Faiz Dorong Ekraf Batang Go Global, Festival Jadi Langkah Awal |
![]() |
---|
Stok Darah PMI Batang Surplus Hingga Bisa Kirim ke Demak |
![]() |
---|
TP PKK Batang Cetak Kader Paralegal, Siap Jadi Pelindung Korban KDRT |
![]() |
---|
Naga Meliuk Gagah Lewati Ribuan Penonton Karnaval Kemerdekaan di Batang, Total Ada 85 Penampil |
![]() |
---|
Ingatkan Bahaya Cacingan, Dokter Anak Tan Evi : Jangan BAB Sembarangan, Jaga Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.