Mahasiswa Prodi Gizi FPK UIN Walisongo Mengenal Lebih Dalam Proses Produksi Mi Instan di PT Indofood

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN – Program Studi (Prodi) Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di Pasuruan pada Selasa (04/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa tentang sistem hulu-hilir proses pengolahan industri pangan.

Rombongan diterima dengan hangat oleh perwakilan PT Indofood dan diarahkan menuju aula di lantai 2 untuk mengikuti serangkaian acara.

Baca juga: Mahasiswa FST Raih Penghargaan Best Public Speaking

Acara dibuka oleh Ibu Laila dari tim Humas PT Indofood.

Dalam sambutannya, Ibu Laila menyampaikan apresiasi atas kunjungan Prodi Gizi UIN Walisongo.

“Kami sangat senang bisa menerima kunjungan dari UIN Walisongo. Semoga mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan ini,” ujarnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan UIN Walisongo, Bapak Angga Hardiansyah, S.Gz., M.Si, selaku Ketua Jurusan Prodi Gizi dan ketua rombongan.

Beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari proses produksi mi instan secara detail.

“Ini adalah kesempatan emas untuk melihat langsung fakta produksi di industri pangan,” tegasnya.

Agenda selanjutnya adalah pemutaran company profile PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Dalam pemaparan tersebut, dijelaskan bahwa PT Indofood berdiri sejak 1982 dengan nama awal PT Sanmaru Food Mfg di Surabaya. 

Pada tahun 1993, perusahaan pindah ke Pasuruan dan pada 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Pada Oktober 2009, perusahaan berubah menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur, dan akhirnya pada November 2019 menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi mencapai 1,6 miliar pack mie per tahun, dengan produk unggulan seperti Indomie, Sarimi, Supermi, Sakura, Popmie, Anak Mas, dan Mi Telor Cap Tiga Ayam.

Setelah sesi penjelasan sejarah perusahaan, rombongan diajak melakukan factory tour untuk melihat langsung proses produksi, mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan dalam kardus.