Dewan Minta Percepatan Perbaikan Jalan Berlubang di Semarang: Jangan Cuma di Segitiga Emas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong percepatan penanganan jalan berlubang di ibu kota Jawa Tengah.

Hal itu menyusul kondisi jalan protokol di beberapa wilayah sudah cukup parah. 

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan, dewan sudah beberapa kali berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk perbaikan jalan rusak dampak cuaca ekstrem.

Dewan meminta DPU cepat merespon adanya laporan jalan rusak. 

Baca juga: Kronologi Perlawanan 3 Perampok Mobil Saat Disergap di Semarang, 3 Polisi Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: 3 Pejabat Lapas Kedungpane Semarang Kena Sanksi! Buntut Napi Agus Hartono Kepergok Keluyuran

"Harus ada percepatan belanja aspal, belanja beton karena banyak aduan masyarakat kecelakaan."

"Misalnya di Jalan Prof Hamka, lubang besar-besar."

"Itu satu titik kebetulan saya tiap saat melewati."

"Di tempat lain juga ada," jelas Suharsono, Selasa (11/2/2025). 

Dia berharap, Pemkot Semarang tidak hanya memperhatikan kondisi jalan protokol di pusat kota atau kawasan segitiga emas.

Cukup banyak kerusakan jalan di wilayah pelosok Kota Semarang yang membutuhkan perhatian. 

"Kami harap tidak hanya Jalan Pemuda, Pandanaran, Gajahmada, Thamrin, seluruhnya jalan protokol, yang menghubungkan antar kecamatan, antarkelurahan harus segera cepat tertangani."

"Harus ada percepatan," tuturnya. 

Menurut dia, penanganan darurat bisa dilakukan sembari menunggu kondisi cuaca. 

Pihaknya mendesak segera dilakukan perbaikan jalan sebelum memakan korban lebih banyak. 

Diketahui, kerusakan jalan berlubang di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang mengakibatkan pemotor meninggal.