Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kondisi Bayi yang Ditemukan di Pinggir Jalan Sumbang Banyumas , Ibunya Lahiran Sendiri di Hutan

Kronologi bayi perempuan ditemukan di pinggir hutan. Kondisi bayi sejauh ini sehat

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Dok warga
PEMBUANGAN BAYI, Seorang warga saat menggendong bayi yang dibuang di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Polisi sebut ibu dari bayi masih pelajar dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan kesehatan.   

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kronologi bayi perempuan ditemukan di pinggir hutan. Kondisi bayi sejauh ini sehat.

Bayi dilahirkan normal.

Ibunya melahirkan sendirian di dalam hutan.

Si ibu pula yang meletakkan bayi tersebut di pinggir jalan dekat hutan.

Baca juga: Sosok Bu Puji, Guru di Ciamis Jago Main Sepakbola: Bisa Freestyle Pakai Rok Panjang

Bayi perempuan dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 48 cm yang ditemukan di pinggir jalan Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 10.30 WIB.  

Peristiwa itu sempat menggegerkan warga setempat. 

Kapolsek Sumbang, AKP Basuki menceritakan kronologi ditemukannya bayi yang baru lahir di Sumbang. 

Ia menceritakan awalnya ada seseorang  yang sedang berkebun, yaitu Tarno (43)  mendengar ada suara tangisan bayi. 

Ternyata bayi itu dibawa oleh seseorang perempuan.

Seorang perempuan yang diduga ibu dari bayi mengenakan baju pramuka dengan rok panjang dan memakai helm.

Perempuan itu menggendong bayi dari arah timur, yaitu arah Banjarsari Wetan ke arah Kotayasa. 

Pekerja yang berada di kebun karena merasa curiga akhirnya dikejar dan dicari sumber suara bayi.

"Hingga kemudian di daerah tepatnya di jalan Gunung Gaber Kotayasa itu anaknya itu udah ditaruh di pinggir jalan hutan.

Jadi ada hutan, ada aspal kecil, di pinggir jalan yang jalan aspal kecil, itu jauh dari pemukiman kanan kirinya hutan. 

Ditaruh di situ, sekitar pukul 10.30 WIB hari Sabtu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/2/2025). 

Berdasarkan informasinya pelaku membuang bayinya seorang diri. 

Usai menemukan bayi, lalu bayi tersebut dibawa ke bidan desa di Kotayasa. 

Kesehatan bayi kemudian dicek oleh bidan desa kemudian diarahkan ke puskesmas Baturaden 2 yang paling deket. 

Akhirnya bayi ditangani secara medis, dan setelah dicek kesehatan dalam keadaan normal. 

"Jadi bayi lahirnya sehat tapi kan proses persalinannya tidak sesuai dengan SOP, karena lahirnya di hutan, sendiri. 

Lahir di hutan, baru lahir," terangnya. 

Kapolsek menceritakan saat ditemukan tali pusar bayi masih menempel seperti ditarik paksa, bukan dipotong pake gunting. 

"Jadi seperti disebrut (tarik paksa) sama ibunya itu. 

Naik motor vario, bawa bayinya digendong di sebelah kiri, kanan pegang setang motor jadi memang luar biasa," jelasnya. 

Kapolsek mengatakan saat mendatangi dan melihat bayi masih ada ari-ari dan masih ada darah. 

"Sehingga kita ambil, kemudian tali pusar kita serahkan ke inafis. 

Bayi kita titipkan di puskesmas Sumbang 2 sambil proses menghubungi keluarganya, untuk mengambil. 

Masih ada orangtuanya, bayi perempuan 2,6 kg, tinggi 48 dan memang sudah bulannya lairan," jelasnya.(jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved